Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Era Digital

Bekasi "Smart City" Terealisasi Tahun Ini

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin rapat koordinasi rencana pengembangan konsep kota pintar di Ruang Rapat Bupati Bekasi pada Selasa (13/9/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Program pengembangan wilayah yang mengusung konsepsmart cityatau kota pintar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dipastikan terealisasi pada 2022, tinggal menunggu penandatanganan kesepakatan dengan Kementerian Kominfo.

"Tinggal selangkah lagi. September ini kami melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Kominfo terkait realisasi Smart City," kata Asisten Daerah III Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam di Cikarang, Rabu (14/9).

Jaoharul mengatakan proses persiapan menuju kota pintar sudah berlangsung sepanjang tahun ini melalui kegiatan bimbingan teknis bekerja sama dengan Kementerian Kominfo."Sudah tiga kali dilaksanakan bimtek (bimbingan teknis) dilanjutkan kegiatan bimtek keempat dan penandatanganan komitmen antara Pemkab Bekasi dengan Kementerian Kominfo," katanya.

Dia menyatakan rangkaian penyusunanmasterplan smart cityoleh pemerintah daerah bersama tenaga ahli dari Kemenkominfo itu akan dijadikan pedoman realisasi penerapan kota pintar."Target kami pada bimtek keempat masterplan itu bisa terselesaikan dan pada penerapannya dibutuhkan komitmen segenap perangkat daerah," ucapnya.

Konsep pengembangan kota pintar ini menjangkau target dan realisasi jangka pendek yakni selama lima tahun ke depan serta jangka panjang hingga 10 tahun mendatang.
"Jadi merumuskan apa-apa saja yang harus dilaksanakan dan akan kamilaksanakan dismart cityini," ucapnya.

Pemerintah daerah juga diminta untuk menyediakan sarana dan prasarana dalam mendukung program kota pintar agar berjalan optimal, seperti persiapan infrastruktur setiap perangkat daerah mulai dari sarana telekomunikasi hingga digitalisasi."Sebenarnya konsep pengembangan wilayah seperti ini sudah kamigarap tapi dengan adanya konsep smart city ini eksekusi akan lebih terarah," katanya.

Jaoharul menjelaskan perencanaan konsep kota pintar yang disusun bersama pendamping dari Kementerian Kominfo dimulai dari bimtek pertama guna mencari permasalahan di Kabupaten Bekasi.Kemudian dilanjutkan dengan keunggulan maupun potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Bekasi. Data tersebut kemudian dirumuskan dalam kesimpulan perencanaan yang akan direalisasikan melalui pengembangan jangka pendek dan jangka panjang.


Redaktur : andes
Penulis : andes

Komentar

Komentar
()

Top