Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bekasi Gelar Lomba TPS Terunik

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Tempat Pemungutan Suara ala Betawi di Kampung Buaran RT 03/02 Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada penyelenggaraan Pemilu 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Untuk menyemarakkan pencoblosan, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, menggelar lomba Tempat Pemungutan Suara (TPS) Terunik sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu. "TPS yang berhasil menciptakan desain paling unik akan mendapat reward," kata Bupati Bekasi, Dani Ramdan di Cikarang, Minggu.

Dia mengatakan, lomba TPS unik melibatkan seluruh lokasi pemungutan suara Pemkab Bekasi. Penilaian akan dipimpin Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bekasi. Ajang perlombaan ini diharapkan menjadi salah satu daya tarik tambahan bagi masyarakat yang hendak menyalurkan hak suara politik dalam pesta demokrasi.

Pemerintah daerah menyiapkan penghargaan khusus bagi pemenang lomba yang mampu membuat desain TPS terunik dan menarik sekaligus mendatangkan banyak partisipasi pemilih pemilu yang hadir.

"Tujuannya supaya masyarakat bisa datang dengan riang gembira ke TPS. Maka, TPS-TPS yang berpenampilan menarik yang juga mampu menggairahkan masyarakat datang akan diberi hadiah," ucap Dani.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Ali Rido, mendukung kegiatan lomba TPS sebagai salah satu upaya menarik minat masyarakat untuk datang dan menyalurkan hak politik di balik bilik suara. Ali menyatakan, sejumlah upaya juga telah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Ini mulai dari sosialisasi tatap muka, kirab pemilu, dan deklarasi damai pemilu.

Selain itu, ada juga sosialiasi melalui media sosial, hingga mendatangi sejumlah universitas, pesantren, dan sekolah. Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 81,34 persen. "Kita targetkan angka partisipasi pemilu tahun ini melampaui angka pemilu 2019," ajar Ali.

Dia lalu meralat, tidak usah muluk-muluk. Minimal tidak kurang dari tahun lalu. Katakanlah, minimal 82-83 persen dari jumlah daftar pemilih tetap.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top