Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Modal

BEI Sebut 25 Perusahaan Antri IPO

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 25 perusahaan berada dalam pipeline (antrian) pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.

"Sampai 19 Januari 2024, tercatat 8 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun 1,36 triliun rupiah," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Dari 25 perusahaan dalam antrian, Nyoman merincikan sebanyak 17 perusahaan beraset skala menengah antara 50 miliar rupiah sampai 250 miliar rupiah, enam perusahaan beraset skala besar.di atas 250 miliar rupiah, serta dua perusahaan beraset skala kecil di bawah 50 miliar rupiah.

Berdasarkan sektor, dia menjelaskan enam perusahaan sektor barang konsumen primer, lima perusahaan sektor industri, lima perusahaan sektor teknologi, serta tiga perusahaan sektor barang konsumen non primer.

Kemudian, dua perusahaan sektor barang baku, satu perusahaan sektor energi, satu perusahaan sektor transportasi & logistik, satu perusahaan sektor infrastruktur, serta satu perusahaan sektor properti.

Lebih lanjut, Nyoman mengungkapkan telah diterbitkan 7 emisi dari 6 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar 6,1 triliun rupiah hingga 19 Januari 2024.

"Sampai 19 Januari 2024, terdapat 8 emisi dari 6 penerbit EBUS yang sedang berada dalam antrian," ujar Nyoman.

Adapun, enam perusahaan penerbit EBUS dalam antrian diantaranya dua perusahaan sektor energi, tiga perusahaan sektor keuangan, serta satu perusahaan sektor barang baku.

Kemudian, lanjutnya, terdapat 24 perusahaan tercatat dalam antrian aksi korporasi berupa right issue per 19 January 2024.

Kejar Target

BEI optimistis jumlah perusahaan tercatat dapat mencapai 1.000 emiten pada tahun ini, dimana saat ini telah mencapai 911 emiten, dengan sebanyak 25 perusahaan dalam antrian IPO.

Artinya, pasar modal Indonesia membutuhkan sebanyak 64 perusahaan lagi untuk mengajukan dokumen dalam rangka melangsungkan pencatatan saham perdana di BEI.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top