Bedali, Klakah dan Pakis, Trio Danau Cantik di Kaki Gunung Lemongan

Gunung Lemongan di Kabupaten Lumajang di Jawa Timur merupakan gunung berapi jenis corong. Letusan freatomagmatiknya telah menciptakan tiga danau alami yang indah yaitu Ranu Klakah, Ranu Bedali, dan Ranu Pakis.

Istilah ranu banyak dijumpai di Jawa Timur. Nama ini merupakan istilah lokal dari danau yang berasal dari bahasa Kawi yang artinya air.

Secara ilmiah istilah ini mengacu pada danau alam yang terbentuk oleh letusan gunung api secara freatomagmatik pada jenis gunung api tipe maar. Gunung api tipe maar atau corong merupakan jenis gunung api berdasarkan tipe lava dan proses letusannya. Tipe ini memiliki ciri adanya kawah yang luas yang terbentuk oleh letusan freatomagmatik atau dikenal sebagai hidrovulkanik atau hidromagmatik.

Terjadinya letusan freatomagmatik disebabkan oleh interaksi magma baru atau lava dengan air dan bisa sangat eksplosif maupun non-eksplosif. Peristiwa yang terjadi pada jenis gunung api maar ini menyebabkan keluarnya uap dan fragmen piroklastik secara bersamaan.

Erupsi ini dicirikan dengan semburan abu vulkanik yang kadang diselingi suara gemuruh atau dentuman, tidak seperti erupsi freatik. Hal ini berasal dari interaksi magma dengan air. Erupsi ini menghasilkan fitur geologi seperti maar atau kawah gunung api hasil letusan freatomagmatik.

Kubah kawah dari letusan gunung berapi jenis maar ini kemudian terisi air hujan yang membentuk danau atau ranu. Hal ini karena tidak ada atau saluran saluran keluar di posisi tinggi, sehingga air yang ada terjebak dalam lubang kawah hasil letusan freatomagmatik yang terjadi.

Kabupaten Lumajang di Jawa Timur memiliki gunung api tipe maar yaitu Gunung Lemongan yang merupakan bagian dari kelompok Pegunungan Iyang. Gunung ini memiliki 60 puncak tertinggi dengan nama puncak Tarub dengan elevasi 1.651 mdpl.

Gunung Lemongan dikelilingi 27 maar yang garis tengahnya berkisar antara 150 dan 700 meter. Diantara maar yang terbentuk membentuk danau. Di antara danau yang bisa dikunjungi adalah Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali. Ketiganya umumnya berbentuk bulat, yang semakin menguatkan terbentuknya karena letusan gunung berapi tipe maar.

Ketiga ranu letaknya berdekatan dalam posisi hampir berada dalam satu garis lurus. Paling utara adalah Ranu Bedali, lalu Ranu Klakah, dan terakhir adalah Ranu Pakis. Jarak Ranu Bedali dengan Ranu Klakah mencapai 6 kilometer, sementara itu jarak Ranu Klakah dengan Rabu Pakis hanya 1 kilometer saja.

Ranu Bedali berada di Desa Ranu Bedali, Kecamatan Ranuyoso. Dari pusat Kota Lumajang jaraknya 28 kilometer atau dengan waktu tempuh 42 menit melalui jalan yang melewati pusat kota Kecamatan Klakah di sebelah utara Lumajang.

Danau tersebut berada pada elevasi 700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan permukaan airnya memiliki luas 25 hektare dengan kedalaman mencapai kedalaman 28 meter.

Di Ranu Bedali juga terdapat air terjun indah dengan debit air cukup deras yang menambah keindahan pemandangan ranu yang satu ini. Di sini, pengunjung juga bisa berkemah, bermalaman dengan mendirikan tenda di area yang disediakan.

Danau tersebut dikelilingi oleh bukit dengan pepohonan rimbun. Sebelum memasuki area, wisatawan akan menyusuri hutan bambu yang indah. Di tempat ini biasanya wisatawan tidak melewatkan waktunya untuk untuk berfoto.

Sarana dan fasilitas yang disediakan di wisata Ranu Bedali ini cukup lengkap. Seperti area parkir kendaraan, warung jajan, area berkemah, toilet, kafe, gazebo untuk beristirahat, taman, dan akses jalan kaki pengunjung menuju danau.

Wisata Ranu Bedali ini buka setiap hari selama 24 jam. Untuk tiket masuk dibandrol dengan harga 5.000 rupiah per orang. Sedangkan kendaraan roda dua cukup membayar parkir 3.000 dan kendaraan roda empat membayar 5.000 rupiah.

Habitat Ikan

Ranu selanjutnya dari ketiga Ranu adalah Ranu Klakah. Danau ini memiliki luas 22 hektare. Ranu Klakah berada pada ketinggian 900 mdpl dengan luas 22 hektare dan kedalaman mencapai 30 meter. Sama dengan Ranu Bedali, danau ini dikelilingi oleh pepohonan hijau.

Pemandangan lainnya adalah Gunung Lemongan di sebelah timur, dataran tinggi Tengger dengan Gunung Bromo di sebelah barat dan Gunung Semeru yang gagah di arah barat daya. Syaratnya tentu saja jika cuaca tidak mendung.

Kondisi danaunya yang masih cukup alami memungkinkannya menjadi habitat yang sehat bagi ikan air tawar. Hal ini dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan ikan dengan cara memancing. Wisatawan dapat menikmati perairannya dengan menaiki sepeda air yang tersedia.

Jika ingin menikmati keliling danau bisa dengan menumpang perahu motor. Dengan cara ini pengunjung dapat menikmati semua sudut kawasan Ranu Klakah tanpa perlu bersusah payah berjalan kaki mengelilingi danau.

Sebuah taman bermain kecil nan rindang dibangun di samping pintu air Ranu Klakah. Cocok digunakan sebagai tempat bermain bagi pengunjung yang membawa anak-anak. Di sekitar area taman banyak dijumpai pohon besar yang cukup membuat suasana sekitar cukup sejuk.

Kondisinya cukup terawat meskipun tidak ada fasilitas pendukung seperti toilet dan musala. Pengunjung bebas memanfaatkan taman tersebut untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam Ranu Klakah.

Di Ranu Klakah tersedia warung apung yang dibangun di tepi danau. Letaknya tidak jauh dari taman dan dapat diakses dengan menyusuri jalan setapak di tepi Ranu Klakah. Tempat ini menyediakan hidangan kuliner khas berupa olahan ikan air tawar dengan harga bersahabat.

Kegiatan yang banyak dilakukan pengunjung adalah memancing dan menjaring ikan. Mereka banyak terlihat ketika pagi hari dan sore hari namun kadang juga saat siang hari sebagian dari mereka sudah ada di lokasi. Jenis ikan yang didapat dari Ranu Klakah cukup beragam mulai dari ikan nila, tawes, bawal, dan lainnya.

Paling selatan dari trio ranu di Lumajang adalah Ranu Pakis. Sama seperti namanya danau alami ini beralamat di Desa Pakis, Kecamatan Klakah. Objek wisata ini berada pada ketinggian kurang lebihnya 600 mdpl dengan kedalaman dananya sekitar 26 meter.

Danau ini memiliki pesona keindahan yang sama menariknya bagi wisatawan ketika berada di Ranu Bedali dan Ranu Klakah yaitu pemandangan perbukitan hijau di sekelilingnya dan gunung-gunung berapi nan gagah di kejauhan.

Ainya yang jernih membuat pegunungan di sekelilingnya seolah mengaca. Di perairannya juga banyak berdiri keramba-keramba ikan, tempat warga sekitar membudidayakan beberapa jenis ikan seperti nila, ikan nila, tawes, bawal, dan lainnya. Pemandangan indah dan unik ini cocok sekali untuk objek fotografi.

Objek wisata Ranu Pakis menyediakan area parkir untuk kendaraan roda dua maupun empat sehingga pengunjung tidak perlu repot mendapatkan lokasi parkir terutama untuk kendaraan roda empat. Disana juga tersedia rest area, untuk melepas lelah dan penat

Di sekitar danau tersedia hotel, rumah makan, dan minimarket yang membuat waktu menikmati danau ini menjadi lebih lama. Bagi orang kota, Ranu Pakis beserta ranu lainnya merupakan pilihan tepat untuk menikmati liburan sekaligus mengabadikan momen indah selama berada di sana. hay/I-1