Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Beda Penyebab Infertilitas pada Wanita dan Pria Dewasa

Foto : Shutterstock

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Pada sistem reproduksi pria, ketidaksuburan dapat disebabkan oleh sejumlah hal. Pertama, obstruksi saluran reproduksi yang menyebabkan disfungsionalitas dalam ejeksi semen, yang biasa disebut sebagai air mani atau cairan sperma. Singkatnya, semen adalah cairan yang membawa sel-sel sperma yang dikeluarkan oleh organ-organ seksual pria. Penyumbatan ini dapat terjadi pada saluran yang membawa air mani, seperti saluran ejakulasi dan vesikula seminalis. Adapun penyumbatan biasanya disebabkan oleh cedera atau infeksi pada saluran kelamin.

Kedua, gangguan hormonal yang menyebabkan kelainan pada hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis, hipotalamus dan testis. Kondisi ini terjadi karena hormon seperti testosteron mengatur produksi sperma. Contoh gangguan yang mengakibatkan ketidakseimbangan hormon termasuk kanker hipofisis atau kanker testis. Ketiga, kegagalan testis untuk menghasilkan sperma, misalnya akibat varikokel atau perawatan medis yang merusak sel penghasil sperma.

Keempat, fungsi dan kualitas sperma yang tidak normal. Kondisi atau situasi yang menyebabkan bentuk (morfologi) dan pergerakan (motilitas) sperma yang tidak normal berdampak negatif terhadap kesuburan. Misalnya, penggunaan steroid anabolik dapat menyebabkan parameter semen yang tidak normal seperti jumlah dan bentuk sperma. Kelima, gaya hidup yang buruk seperti kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol juga dapat memengaruhi tingkat kesuburan seseorang.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top