Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Beda dengan Jakarta, Kualitas Udara Surabaya Tergolong Baik Selama Januari hingga Mei 2022

Foto : ANTARA/Diskominfo Surabaya)

Suasana kawasan Jalan Ir Soekarno atau MERR di Kota Surabaya, Jawa Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Indeks kualitas udara Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur selama Januari hingga Mei 2022 tercatat 87,0874 atau masih dalam klasifikasi baik (70 ≤ x < 90), kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro.

Sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah kota di Surabaya, Sabtu (25/6), Agus menjelaskan bahwa sesuai peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan tentang indeks kualitas lingkungan hidup, indeks kualitas udara dihitung berdasarkan konsentrasi polutan udara seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2).

Ia menjelaskan bahwa DLHmengukur konsentrasi polutan udara menggunakan alat ukur yang antara lain ditempatkan di stasiun pantau Kantor Kelurahan Kebonsari dan Kebun Bibit Wonorejo.

Kedua stasiun itu, menurut dia, memantau konsentrasi polutan yang dijadikan sebagai parameter kualitas udara seperti PM10, CO, NO2, SO2, dan O3 serta kondisi kecepatan dan arah angin, suhu, kelembaban, curah hujan, dan radiasi.

"Pemantauan pada kedua lokasi itu menghasilkan dua data, yaitu data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) serta data konsentrasi kualitas udara dan parameter iklim," kata dia.

Ia mengatakan bahwa DLHjuga mengukur konsentrasiPM10, PM 2.5, CO, NO2, SO2, dan O3 sertakecepatan dan arah angin, suhu, kelembaban, curah hujan, dan radiasi menggunakan peralatan sensor yang ditempatkandi Kantor Kecamatan Tandes.

Selain itu, ia melanjutkan, DLHmenempatkanalat pencuplikudara untuk mendukung pengukuran konsentrasi polutan udara di Terminal Tambak Osowilangun,Kebun Bibit (area permukiman), Jemur Ngawinan (area transportasi), dan Menanggal(area perkantoran).


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top