Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Beberapa Dampak Buruk Polusi Udara pada Kulit

Foto : istimewa

polusi

A   A   A   Pengaturan Font

Polusi udara dapat menyebabkan iritasi kulit ringan umumnya tidak berbahaya bagi kulit. Tetapi iritasi yang parah bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena biasanya kulit akan terasa gatal, tampak bersisik, kemerahan, dan bahkan terasa perih atau nyeri.

Dampak lainnya berupa jerawat. Riset menyebutkan bahwa paparan polusi berlebihan bisa menyebabkan kulit terlalu banyak menghasilkan sebum. Sebum adalah minyak alami kulit yang berfungsi untuk melembabkan kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri di kulit.

"Ketika jumlah sebum meningkat, kulit wajah akan menjadi terlalu berminyak, sehingga mudah muncul komedo dan jerawat," terang dr Abi.

Pada kasus hiperpigmentasi terjadi karena polusi udara dapat merangsang produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Ini dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau bintik-bintik gelap pada kulit, terutama pada area yang terpapar polusi secara langsung.

Partikel debu, polutan, dan zat kimia dari penuaan dini dapat merusak lapisan pelindung kulit dan memicu produksi radikal bebas. Hal dapat mengakibatkan kerusakan pada kolagen dan elastin, protein-protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Akibatnya, kulit dapat mengalami penuaan dini, seperti keriput, garis halus, dan kulit kendur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top