Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bayer Lakukan Terobosan Bidang Kesehatan dan Pertanian

Foto : ISTIMEWA

Bayer

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pada acara Breakthrough Innovation Forum atau Forum Terobosan Inovasi,Bayer memaparkan rencana jangka pendek dan menengah divisi obat-obatan dan dan ilmu tanaman. Melalui anak perusahaan riset Leaps by Bayer telah menemukan solusi untuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan meningkatkan hasil pertanian.

Board of Management of Bayer AG, Werner Baumann menjelaskan, tren inovasi masa depan dalam perawatan kesehatan dan pertanian yang mengalami banyak terboson. Bayer juga mengumumkan investasi baru sejumlah 1,3 miliar euro atau 20,6 triliun rupiah dalam tiga tahun ke depan atau hingga 2024 melalui anak perusahaan bernama Leaps by Bayer.

Leaps by Bayer adalah perusahaan investasi dengan fokus pada inovasi di bidangkesehatan dan pertanian. Investasi untuk riset ini bertujuan mengatasi sepuluh tantangan terbesar manusia seperti menyembuhkan kanker atau mengurangi dampak lingkungan dari pertanian. "Kita berada di awal era baru inovasi di bidang life science," kata Baumann melalui siaran pers yang dikirim Bayer Indonesia, Kamis (7/4)

Kemampuan Leaps by Bayer dalam mengatasi beberapa tantangan terbesar dunia diklaim meningkat dengan cepat. Mulai dari menemukan solusi untuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti kanker, pencegahan penyakit agar orang dapat hidup lebih sehat, lebih baik, dan lebih lama, hingga meningkatkan hasil pertanian secara signifikan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.

"Peningkatan kemampuan ini didorong oleh percepatan di bidang ilmu biologi, kimia, komputasi canggih, analitik data, dan kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI). Sebagai pemimpin di bidang kesehatan dan pertanian, Bayer mengambil peran aktif menjadi pelopor era baru inovasi. Inovasi adalah mesin pendorong bisnis dan kinerja perusahaan," paparnya.

Head of Leaps by Bayer, Jürgen Eckhardt mengatakan, dengan peningkatan investasi, Leaps by Bayer hal itu akan menyediakan dana penelitian untuk menemukan solusi baru. "Leaps telah memulai banyak usaha patungan, seperti JoynBio dan BlueRock Therapeutics yang kini dimiliki sepenuhnya oleh Bayer," ujar dia.

Bukan hanya Leaps by Bayer, Bayer juga bekerja sama dengan Recursion, perusahaan yang berfokus pada kecerdasan buatan untuk menemukan obat baru pada fibrosis paru dan penyakit fibrotik lainnya. Prospek inovasi di era baru ini diharapkan secara signifikan dapat meningkatkan kelengkapan teknologi yang memungkinkan para ilmuwan di seluruh dunia untuk mengatasi kebutuhan medis yang belum terpenuhi.

"Konvergensi bidang ilmu biologi, kimia, dan data telah membuka cara baru dalam memahami dan mengobati penyakit. Memungkinkan kami tidak hanya mengobati gejala penyakit, tetapi juga berpotensi menghentikan atau menghambat perkembangan penyakit, dan menawarkan pengobatan transformatif," kata Anggota Dewan Bayer AG dan Presiden divisi Farmasi, Stefan Oelrich.

Bayer meningkatkan investasi untuk inovasi biomedis, terutama dalam terapi sel dan gen. Selama tiga tahun terakhir, Bayer membangun Platform Terapi Sel & Gen, termasuk akuisisi BlueRock Therapeutics dan Asklepios BioPharmaceutical (AskBio).

Selain itu, Bayer bermitra dengan Atara Biotherapeutics dan Mammoth Biosciences. Saat ini, portofolio terapi sel dan gen praklinis dan klinis menjadi bisnis yang menguntungkan dengan delapan proyek dalam berbagai tahap pengembangan klinis yang mencakup bidang terapeutik dengan kebutuhan medis yang belum terpenuhi seperti penyakit Parkinson, Pompe dan gagal jantung kongestif.

Bayer juga secara signifikan memperkuat kemampuan penemuan obat melalui akuisisi Vividion Therapeutics, sebuah perusahaan biofarmasi yang menggunakan teknologi terapi presisi terbaru di bidang obat-obatan dan kesehatan konsumen.

Kepemilikan mayoritas Care/of, sebuah perusahaan nutrisi yang dipersonalisasi, Bayer memiliki potensi bisnis yang baik di bidang penuaan yang sehat (healthy aging). Hal ini dilakukan melalui wawasan biologis baru dalam formulasi nutrisi yang tepat dengan pilihan gaya hidup yang dapat meningkatkan kesehatan sel dan meningkatkan healthy aging.

Di bidang pertanian, Bayer membangun kekuatan teknologi baru untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan tangguh serta membantu petani di seluruh dunia memproduksi lebih banyak dengan sumber daya lebih sedikit sekaligus mengurangi emisi dan menurunkan karbon dari atmosfer.

"Investasi R&D Bayer sebesar 2 miliar euro per tahun di divisi ilmu tanaman menghasilkan potensi penjualan sebesar 30 miliar euro dalam dua dekade mendatang di dalam benih dan trait technology, perlindungan tanaman, dan solusi digital," kata Rodrigo Santos, Member of the Board of Bayer AG and President of the Crop Science division.

Dengan teknologi RNAi, baru-baru ini Bayer meluncurkan produk biotek jagung pertama yang dapat melindungi tanaman dari serangan ulat akar jagung. Dengan demikian petani dapat mengendalikan hama dan menghemat biaya sekitar 1 miliar euro per tahun untuk kerusakan tanaman sekaligus mengurangi kebutuhan akan perlindungan tanaman.

"Jagung bertubuh pendek akan diluncurkan sebagai bagian dari Sistem Jagung Cerdas Bayer (Smart Corn System Bayer) pada tahun 2023. Bayer memasarkan tanaman jagung," kata Santos

Jagung bertubuh pendek mampu bertahan dalam kondisi ekstrim akibat perubahan iklim, sehingga mengurangi risiko kehilangan hasil panen dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan. Melalui pemanfaatan platform pertanian digitalnya yang tak tertandingi, Bayer menjadi pemimpin utama dalam dekarbonisasi pertanian.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top