Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pemilu 2024 -- PSU di Kuala Lumpur Menjadi Perhatian Serius

Bawaslu Terus Cermati Rekapitulasi Berjenjang

Foto : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Pleno terbuka rekapitulasi -- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Denpasar Barat menunjukkan amplop berisi hasil penghitungan suara yang masih tersegel saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 Kota Denpasar, di Sanur, Denpasar, Bali, Senin (4/3). KPU Kota Denpasar mulai melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat Kota Denpasar dari empat PPK di seluruh wilayah Denpasar yang ditargetkan selesai pada Senin (4/3) pukul 22.00 Wita.

A   A   A   Pengaturan Font

Bawaslu RI menegaskan terus mencermati rekapitulasi berjenjang dari tingkat kecamatan dan menyandingkan seluruh data yang ada.

JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty menegaskan pihaknya terus mencermati rekapitulasi berjenjang yang telah berlangsung sejak 15 Februari lalu dan dimulai dari tingkat kecamatan.

Lolly menyebut pihaknya terus menyandingkan seluruh data yang ada dalam pelaksanaan rekapitulasi berjenjang. "Dalam proses rekapitulasi berjenjang, baik di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, maka langkah yang kami lakukan adalah menyandingkan seluruh data, ya. Misalnya C Hasil disandingkan dengan Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) dengan C Hasil salinan," kata Lolly di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin (4/3).

Selain itu, Lolly mengatakan bahwa pihaknya di tingkat kabupaten/kota juga mencermati dan menyandingkan kembali antara formulir D Hasil dengan D Hasil Salinan, serta dengan Sirekap. "Ini untuk memastikan seluruh proses perubahan, misalnya ada perbaikan, itu harus bisa didukung dengan dokumen yang sah, dokumen yang autentik. Nah ini sedang berproses terus di kami," ujarnya.

Walaupun demikian, ia mengakui bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa tidak semua proses rekapitulasi berjenjang berjalan landai.

"Beberapa hal yang kemudian cukup dinamis misalnya menuntut untuk dilakukan penghitungan ulang. Ya tidak masalah juga karena itu kan mekanisme koreksi harus ditempuh biar semua persoalan clear (jelas)," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top