Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Basarnas Siagakan Dua Helikopter di Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok

Foto : ANTARA/HO-Basarnas

Personel Badan SAR Nasional melakukan simulasi evakuasi korban menggunakan helikopter di sekitar area Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

A   A   A   Pengaturan Font

Mataram - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyiagakan dua unit helikopter untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret 2022.

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, di Mataram, Kamis, mengatakan, dua unit helikopter yang disiagkan, yakni Helikopter AW-139/HR-1301 dan Dhoupin AS 365 N3+/HR-3604.

"Kedua helikopter itu sudah terparkir di helipad Medical Center Sirkuit Mandalika," katanya.

Ia mengatakan, kedua helikopter yang tiba sejak Senin (7/2), akan siap sedia dipakai atau dioperasikan, tidak hanya pada pelaksanaan official test MotoGP tanggal 11-13 Februari, tapi juga saat penyelenggaraan balap MotoGP pada 18-22 Maret 2022.

Pihaknya juga sudah menggelar simulasi penanganan medis bersama Tim Medical Officer dari penyelenggara event MotoGP tersebut. Dalam simulasi tersebut diceritakan proses penanganan pembalap yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan penanganan medis secara cepat.

Nantinya, kata Nanang, jika ada insiden kecelakaan saat balapan, pembalap akan dibawa oleh tim medis dari sirkuit ke medical center. Apabila dibutuhkan penanganan lebih lanjut, akan dievakuasi melalui jalur udara menggunakan helikopter yang telah disiagakan.

"Itu sebagai bentuk kesiapsiagaan Basarnas dalam membantu proses evakuasi pembalap," katanya.

Pada gelaran World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, pada November 2021, Basarnas juga menyiagakan satu unit helikopter untuk mengevakuasi korban yang membutuhkan penanganan darurat melalui jalur udara.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top