Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Basarnas Cari Dua Warga Jakarta Terseret Ombak Pantai Karangseke Lebak

Foto : ANTARA/HO-Basarnas Banten

Sejumlah personel Basarnas Banten melakukan pencarian wisatawan terseret ombak di sekitar pantai selatan Banten.

A   A   A   Pengaturan Font

RANGKASBITUNG -Basarnas Banten dibantu Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak mencari warga Jakarta yang terseret ombak di Pantai Karangseke, Kabupaten Lebak.

"Kami menerima laporan kecelakaan laut itu pada Kamis (1/8), pukul 18.10 WIB dan kini dua warga Jakarta dalam pencarian," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten Heru Amir dalam keterangan tertulis di Rangkasbitung, Lebak, Jumat (2/8).

Sebanyak dua warga Jakartayang terseret ombak di Pantai Karangseke, Kabupaten Lebak itu, bernama Iwan (17) dan Memet (15).

Kecelakaan laut itu berawal lima wisatawan dari Jakarta mengunjungi objek wisata Pantai Karangseke, Kabupaten Lebak, Kamis (1/8), pukul 13.30 WIB.


Saat kejadian, satu di antara lima wisatawan berada di saung, sedangkan empat lainnya berenang di sekitar pantai setempat.

Tiba tiba terlihat orang minta tolong dan langsung direspons oleh Balawista dan warga setempat.

Sebanyak dua orang dapat terselamatkan dan dua orang lainnya tidak dapat terselamatkan.

Oleh karena itu, Basarnas Banten dan Balawista dibantu warga saat ini melakukan pencarian di sekitar Pantai Karangseke.

"Kami berharap pada hari kedua pencarian bisa ditemukan terhadap dua korban warga Jakarta yang terseret ombak itu," katanya.

Ketua Balawista Kabupaten Lebak Erwin Komarasukma mengatakan wisatawan yang mengunjungi pesisir pantai selatan Banten agar tidak berenang untuk mencegah kecelakaan laut.


Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG), sejak beberapa hari terakhir tinggi gelombang di pantai selatan Banten tidak menentu, bahkan sepanjang Kamis (1/8) berkisar 2,5 hingga4meter.

Balawista Lebak telah menyampaikan informasi tersebut kepada pengelola wisata, penginapan, relawan, nelayan, kelompok sadar wisata (pokdarwis), koramil, polsek, pengelola tempat pelelangan ikan (TPI) dan pihak lainnya.


Para wisatawan dilarang berenang di sekitar pesisir pantai selatan Banten mulai dari Pantai Bagedur, Binuangeun, Suka Hujan, Karangseke, Cihara, Cibobos, Panggarangan, Bayah, PulomanukhinggaSawarna, karena cuaca kurang bersahabat yang bisa menyebabkankecelakaan laut.

"Kami berharap wisatawan agar mematuhi larangan itu, sehingga tidak menyebabkan kecelakaan laut," kata Erwin.

Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top