Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Basarnas Banten Siaga di Pelabuhan Merak Saat Arus Mudik Lebaran 2023

Foto : ANTARA/HO-Basarnas

Tim Badan Pertolongan dan Pencarian atau SAR Nasional (Basarnas) Banten siaga di Pelabuhan Merak selama 24 jam untuk memberikan penyelamatan evakuasi pada arus mudik Lebaran 1444 H/2023 jika mengalami kecelakaan laut.

A   A   A   Pengaturan Font

MERAK - Tim Badan Pertolongan dan Pencarian atau SAR Nasional (Basarnas) Banten siaga di Pelabuhan Merak selama 24 jam untuk memberikan penyelamatan evakuasi pada arus mudik Lebaran 1444 H/2023 jika terjadi kecelakaan laut.

"Kita siaga penuh pada arus mudik Lebaran, karena kegiatan penyeberangan begitu ramai," kata Kepala Posko Pelabuhan Merak Basarnas Banten Feri Krisna di Merak, Minggu.

Tim Posko Pelabuhan Merak Basarnas Banten menerjunkan sebanyak 30 personel untuk siaga jika mengalami kecelakaan laut dalam angkutan mudik Lebaran.

Mereka petugas Basarnas siaga selama 24 jam saling bergantian di Posko Pelabuhan Merak.
Selain itu juga Basarnas Banten mempersiapkan peralatan evakuasi di antaranya satu unit kapal berukuran 60 meter juga berukuran 40 meter dan dilengkapi pakaian pelampung.

Peralatan evakuasi lainnya,perahu karet,RIP, komunikasi dan kendaraan operasional.
Semua peralatan evakuasi itu,kata dia, dengan kondisi baik dan bisa dioperasikan untuk penyelamatan.

"Kami bergerak langsung saat menerima kecelakaan laut dengan melakukan evakuasi," katanya menjelaskan.

Menurut dia, mereka tim Basarnas Banten tentu tidak diragukan lagi ketrampilan untuk mengevakuasi di perairan.
Sebab, mereka tim kemanusiaan setiap tiga bulan sekali melakukan pelatihan ketrampilan dan kecakapan dalam melakukan evakuasi.

Mereka tim Basarnas Banten sudah memiliki kompetensi dalam evakuasi di perairan, sehingga dapat mengatasi jika terjadi kecelakaan laut.
"Kami minta seluruh petugas kemanusiaan agar siaga untuk memberikan pertolongan dan evakuasi jika terjadi kecelakaan laut," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, Basarnas Banten juga melakukan patroli di sekitar Pelabuhan Banten, terlebih pada arus mudik pergerakan kapal meningkat.

Patroli itu jika terjadi kecelakaan laut bisa secara langsung menyelamatkan dan evakuasi penumpang.
Tim Basarnas Banten terus mengoptimalkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI AL, Polri, ASDP, BPBD, BMKG dan lainnya.

Koordinasi itu dapat melakukan evakuasi secepatnya apabila menerima adanya kecelakaan baik pelayaran maupun penumpang dan kendaraan yang terjatuh ke laut.
"Kami sangat terbantu dengan koordinasi itu untuk penyelamatan evakuasi," kata Feri.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top