Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Basarnas Banten Bantu Pencarian Dua Anak Hanyut di Sungai Cisimeut

Foto : ANTARA/HO/Basarnas Bengkulu

Ilustrasi - Anggota Basarnas Bengkulu saat mengevakuasi korban tenggelam.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut keterangan saksi, kata Heru, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu pukul 15.00 WIB saat korban An. Asila (5 tahun) sedang melakukan kegiatan mandi di pinggir Sungai Cisimeut, lalu terlihat tenggelam dan berusaha ditolong oleh korban Akira (7 tahun).

Serang -- Basarnas Banten membantu pencarian dua anak kecil yang dilaporkan hilang diduga hanyut terbawa arus Sungai Cisimeut, di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, pada hari Minggu (24/3).

"Hari ini kami masih melakukan pencarian korban," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Basarnas Banten, Heru Amir di Serang, Banten, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kecelakaan yang membahayakan manusia yakni dua orang anak terseret arus di Sungai Cisimeut, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Peristiwa kecelakaan ini pertama kali diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten mendapatkan laporan BPBD Kabupaten Lebak pada Minggu (24/3) pukul 19.38 WIB.

Menurut keterangan saksi, kata Heru, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu pukul 15.00 WIB saat korban An. Asila (5 tahun) sedang melakukan kegiatan mandi di pinggir Sungai Cisimeut, lalu terlihat tenggelam dan berusaha ditolong oleh korban Akira (7 tahun).

"Namun gagal, kemudian keduanya terseret arus dan belum ditemukan sampai saat ini," kata Heru Amir.

Atas laporan itu, Heru mengatakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten memberangkatkan Tim Unit Siaga SAR Pandeglang untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban ke lokasi kejadian dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 16,39 Kilometer.

"Tim melakukan koordinasi dengan keluarga, warga dan unsur setempat hingga melakukan pemantauan dan pencarian di sekitaran LKP," kata Heru.

Heru mengatakan, pada operasi SAR hari ke-2 terhadap kedua korban yang diketahui berasal dari Kampung Babakan Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak itu, pencarian dilakukan dengan membagi 2 SRU yaitu SRU 1 melakukan pencarian dengan perahu karet dan motor tempel untuk menyusuri sungai ke arah hilir sejauh 5 KM.

"SRU 2 melakukan pengamatan secara visual dari pinggir sungai sejauh 5 KM ke arah hilir," katanya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top