Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Baru Sembuh 3 Hari, Dokter Ungkap Penyebab Joe Biden Kena Covid-19 Lagi

Foto : Reuters

Presiden AS Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Sabtu (30/7). Padahal, sebelumnya Biden terinfeksi Covid-19 dan telah selesai menjalani isolasi pada Rabu (27/7) setelah hasil tesnya negatif.

Dilansir dari Reuters, Gedung Putih mengatakan, Biden akan kembali menjalani isolasi ketat dan membatalkan rencana perjalanan ke kediamannya di Wilmington serta kunjungan ke Michigan.

Dokter Gedung Putih menggambarkan apa yang dialami Biden itu sebagai kasus "pantulan", yang terjadi pada sejumlah kecil pasien yang meminum obat antiviral Paxlovid.

Biden (79 tahun) sebelumnya pada 21 Juli dinyatakan positif terkena Covid-19 dan pada saat itu ia mengatakan dirinya baik-baik saja. Pada Rabu dan Kamis (28/7), ia sempat menghadiri acara publik.

Dokter Gedung Putih, Dr. Kevin O'Connor, mengatakan hasil tes positif yang dialami Biden itu diyakini sebagai "pantulan", seperti yang terjadi pada beberapa pasien Covid-19 pengguna Paxlovid.

Paxlovid adalah obat antiviral buatan Pfizer Inc yang digunakan untuk menangani pasien berisiko tinggi, seperti kalangan lansia. Menurut beberapa penelitian, Covid-19 pada sejumlah kecil pasien yang menggunakan Paxlovid akan kambuh atau memantul.

Kondisi seperti itu, menurut penelitian, akan terjadi beberapa hari setelah perawatan selama lima hari berakhir.

Para pejabat Gedung Putih, berdasarkan laporan kasus di AS, sebelumnya menduga bahwa kasus pantulan Covid-19 pada Biden kemungkinan tidak akan terjadi. Namun, Biden tetap menjalani serangkaian tes dan dipantau.

Soal kasus positif Covid-19 yang dialaminya, Biden mencuit bahwa kasus itu bisa terjadi pada "sedikit orang". Ia kemudian mengunggah sebuah video di Twitter untuk menyampaikan bahwa ia "merasa baik-baik saja".

Tidak hanya pada Biden, kasus Covid-19 yang memantul juga dialami oleh Direktur Institut Nasional untuk Alergi da Penyakit Menular Dr. Anthony Fauci. Gejala-gejala yang dialami Fauci memburuk setelah perawatan, kemudian dokter meresepkan dosis Paxlovid berikutnya.

Dokter O'Connor mengatakan hasil tes Covid-19 Biden negatif selama empat hari belakangan ini. Ia menambahkan bahwa tidak ada rencana untuk memulai kembali perawatan pada Biden karena sang presiden tidak menunjukkan gejala.

Ketika sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, Biden mengalami gejala ringan. Presiden AS itu mengatakan ia tetap bisa bekerja walaupun sedang menjalani isolasi. Biden menghubungkan gejala relatif ringan itu dengan kenyataan bahwa ia sudah divaksin, juga berkat perawatan yang ia dapatkan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top