Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lapangan Kerja

Baru Sembilan Bulan, OK OCE Lampaui Target

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Program One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE) yang diselengarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencapai target. Program berhasil menyerap 42 ribu tenaga kerja .

".Jadi ini cukup efektif, selama Sembilan bulan sudah 42 ribu (anggota OK OCE) tercapai.," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, usai membuka gelar produk Industri Kecil Mandiri (IKM) produksi DKI Jakarta, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/7).

Menurutnya, program OK OCE harus dilakukan secara mandiri melalui gerakan masyarakat dan dunia usaha. Sehingga, lapangan kerja yang tercipta OK OCE itu bisa dinikmati langsung oleh penggiat usaha.

"IKM itu adalah denyut nadi usaha kecil kita. IKM itu adalah denyut nadi perekonomian akar rumput kita. IKM itu adalah sebuah suplai yang sangat diharapkan untuk menggerakkan ekonomi kita," katanya.

Dalam kesempatan ini, ada 54 IKM yang tergabung dalam program OK OCE menjajakan berbagai dagangan seperti kuliner, fashion, maupun aksesoris khas Jakarta. Diaenegaskan, tulang punggung ekonomi Jakarta adalah UMKM yang terus bergerak menciptakan lapangan kerja di masyarakat. Melalui bazaar ini, harapnya, akses pemasaran dan keterjangkauan kepada konsumen dapat diraih oleh UMKM.

"Nanti Asian Games, 18 Agustus, kita bisa tampilkan produk-produk IKM ini untuk bisa meningkatkan perekonomian kita juga, baik di fashion, kerajinan, aneka minuman, makanan yang ditawarkan berkualitas baik karena sudah dikurasi," ungkapnya.

Melalui proses kurasi, kualitas produk hasil IKM DKI Jakarta diharapkan dapat meningkat dan memperluas usaha di masa mendatang. Dia juga berharap bazaar IKM OK OCE dapat dilakukan secara berkala.

Melalui pembukaan bazaar ini juga diharapkan mampu membantu daya beli masyarakat dan mengentaskan kesenjangan ekonomi yang ada di Jakarta.

Gencar Sosialisasi

Salah satu keberhasilan OK OCE, jelasnya, disebabkan pula karena gencarnya sosialisasi melalui tayangan iklan pada beberapa media. Dalam tiga pekan kemarin, iklan OK OCE menghiasi televisi nasional. Dia menganggap, anggaran iklan tersebut murni dikeluarkan oleh Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO), bukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Saat ini, akunya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum membuat perjanjian kerjasama dengan PGO yang dipimpin Faransyah Jaya. Pihaknya akan segera merealisasikan kerjasama itu agar OK OCE memiliki dasar hukum kuat untuk dikembangkan di Jakarta.

Baca Juga :
Kawasan Kumuh

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top