Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Barty Ditantang Swiatek di Babak Ketiga Madrid Open

Foto : Marijan Murat/various sources/AFP

Ashleigh Barty

A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Dua juara Prancis Open terakhir akan saling jegal di Madrid Open. Itu terjadi setelah setelah Ashleigh Barty dan Iga Swiatek lolos ke putaran ketiga, Sabtu (1/5) waktu setempat.

Petenis nomor satu dunia, Barty, melaju usai mengalahkan Tamara Zidansek dalam tiga set sebelum petenis Polandia, Swiatek, menang atas Laura Siegemund 6-3, 6-3. Keduanya bertemu pada Senin (3/5) di Caja Magica.

Meski menang straight set, unggulan ke-14 dari Polandia itu membutuhkan 11 match point untuk mengamankan kemenangan di game terakhir.

Barty memenangkan gelar tunggal Grand Slam pertamanya di Roland Garros pada 2019. Swiatek memberikan kejutan yang lebih besar tahun lalu di Paris, setelah mengalahkan juara 2018 Simona Halep.

"Benar-benar mengasyikkan," ujar Barty. "Pertandingan yang saya nantikan. Saya pernah bertemu dengannya sekali di Melbourne beberapa bulan lalu," sambungnya.

Barty dan Swiatek akan menjadi favorit di Prancis Open. Kedua petenis itu menikmati perjalanan yang sangat baik baru-baru ini di lapangan tanah liat.

Kemenangan Barty atas Zidansek menjadikan dia memiliki catatan 13 pertandingan tak terkalahkan di lapangan tanah liat. Sementara Swiatek sekarang sembilan pertandingan tak terkalahkan di lapangan tanah liat.

Swiatek yang berusia 19 tahun mengatakan dia mengagumi Barty. Saya sangat menghormatinya," ujar Swiatek.

Barty sempat dikejutkan oleh Zidansek pada set kedua. Tapi petenis Australia itu memulihkan ketenangannya pada set penentuan untuk unggul 6-4, 1-6, 6-3 hanya dalam waktu kurang dari dua jam.

Unggulan nomor satu itu sedang berusaha memenangi gelar WTA keempatnya tahun ini di Madrid, setelah sukses di Stuttgart, Miami, dan di Yarra Valley Classic di Melbourne. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top