Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bareng Ibu Negara AS, Rose BLACKPINK Bicara Soal Kesehatan Mental

Foto : AP

Foto kombinasi: Ibu negara AS Jill Biden (kiri) dan Rose BLACKPINK.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Personel grup K-pop BLACKPINK, Rose, mengatakan pada Jumat (17/11) bahwa dunia perlu memahami orang-orang terkenal yang juga bergulat dengan kesehatan mental.

"Saya pikir itu akan sangat bagus, bagi semua orang yang bekerja di bawah pengawasan publik," kata Rose di acara kesadaran kesehatan mental yang diselenggarakan ibu negara AS Jill Biden di kampus Apple Park di Cupertino yang dikutip AP News.

Rose memiliki banyak pengikut di media sosial yang membuatnya merasa rentan, terutama ketika orang-orang kritis terhadap dirinya.

"Saya merasa apa yang saya lakukan tidak pernah cukup, dan tidak peduli seberapa keras saya mengerjakan sesuatu, akan selalu ada orang yang memiliki pendapatnya sendiri atau senang mengendalikan narasinya," katanya. "Jadi, itu membuatku merasa kesepian."

Menurut Rose, penting untuk membicarakan hal-hal seperti itu, betapapun sulitnya.

Diskusi tersebut bagian dari acara yang diselenggarakan Jill Biden untuk para istri pemimpin Asia-Pasifik untuk forum APEC. Rose datang sebagai tamu ibu negara Korea Selatan Kim Keon Hee.

"Orang-orang yang sudah lebih tua - kami tidak pernah berbicara tentang kesehatan mental," kata Biden. "Ada rasa malu yang melekat padanya. Namun apa yang saya temukan sebagai seorang guru - dan memiliki cucu yang berusia 20an tahuun. Menurut saya mereka lebih terbuka untuk berbicara satu sama lain, menurut saya, rasa malunya jauh lebih sedikit."

Acara ini dimoderatori oleh Surgeon General Vivek Murthy. CEO Apple Tim Cook membuka acara tersebut tetapi terdiam sesaat ketika teleprompter padam.

Cook kemudian membela standar privasi perusahaan teknologinya ketika Wan Azizah binti Wan Ismail dari Malaysia menyebutkan bagaimana kecerdasan buatan (AI) dan manipulasi dapat memengaruhi kesehatan mental. Ia menanyakan kepada CEO tentang perlindungan teknologi untuk melindungi informasi data pribadi masyarakat.

"Jika Anda pernah memiliki jam tangan Apple, Anda akan selalu diawasi," katanya.

"Sebenarnya tidak," jawab Cook. "Kami percaya bahwa privasi adalah hak asasi manusia yang mendasar."


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top