Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Instrumen Investasi

Bareksa Tawarkan Reksa Dana Perjalanan Umrah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bareksa Portal Investasi meluncurkan produk Bareksa Umroh yang menawarkan layanan rencana simpanan di reksa dana syariah untuk membiayai perjalanan ibadah umrah. Chief Sales and Marketing Bareksa, Rani Sumarni, mengatakan Bareksa Umroh merupakan inovasi pertama di Indonesia untuk menabung secara online reksa dana yang terintegrasi dengan tujuan menjalankan ibadah umrah.

Selain itu, layanan Bareksa Umroh memberikan lima keuntungan, yakni aman, halal, online, terpercaya, dan terpadu. "Kami ingin mengedukasi bahwa reksa dana dapat digunakan sebagai sarana keuangan jangka pendek hingga jangka panjang, termasuk tujuan spesifik seperti pergi umrah.

Reksa dana adalah instrumen investasi yang sangat mudah, fleksibel dan terjangkau. Selain itu, reksa dana syariah menawarkan potensi imbal hasil lebih tinggi dari deposito, dan berdasarkan prinsip syariah yang tanpa riba," ungkapnya di Jakarta, Rabu (10/7). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Juni 2019, nilai dana kelolaan (asset under management/AUM) industri reksa dana syariah telah mencapai 33,06 triliun rupiah. Angka ini merupakan pertumbuhan lebih dari dua kali lipat dibandingkan pada akhir 2016 sebesar 14,91 triliun rupiah.

OJK per Juni 2019 mencatat, jumlah reksa dana syariah yang beredar sebanyak 256 produk. Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis Al-Qadri Umrah dan Haji, Ahmad Fadjrie, mengutarakan pihaknya berkomitmen untuk selalu membantu dan mendampingi jemaah dengan profesional dan amanah. "Kami menyajikan paket haji khusus, umrah dan wisata muslim dengan kualitas pelayanan terbaik, profesional dan amanah," ujar dia.

Sementara, Direktur Pembinaan Umrah dan Haji Kementerian Agama, Arfi Hatim, menyambut positif peluncuran platform Bareksa Umroh karena diharapkan bisa membantu mengedukasi para jemaah agar tidak menjadi korban penipuan. Selain itu, memastikan layanan yang diberikan kepada jemaah terjamin mulai dari keberangkatan hingga pulang kembali ke Tanah Air. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top