Barcelona Melaju ke Babak 16 Besar

Barca hanya butuh satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak 16 besar.

MILAN - Barcelona lolos ke babak sistem gugur Liga Champions meskipun Mauro Icardi memastikan hasil imbang 1-1 untuk Inter Milan di San Siro, Rabu (7/11) dini hari WIB. Icardi mencetak gol penyama pada menit ke-87 dalam pertandingan yang didominasi Barcelona dari awal. Gol tersebut hanya empat menit setelah tendangan melengkung yang rapi dari pemain pengganti Malcom memberi Barcelona keunggulan lebih dulu.

"Kami menghadapi tim terbaik di dunia dan mereka mencetak gol khas Barcelona, tetapi kami tidak pernah menyerah, kami terus berjuang," ujar Icardi kepada Sky Sport Italia. "Kami tidak menyerah setelah mereka mencetak gol dan untungnya bola memantul ke saya. Ada sedikit keberuntungan bahwa bola berada di sana," sambungnya.

Pemain asal Argentina itu menyambar bola berputar dan menembak dari jarak dekat. Namun Inter harus berterima kasih kepada kinerja brilian kiper Samir Handanovic yang membuat mereka tidak kebobolan lebih banyak.

"Kami tidak bisa menghalau bola di dalam area penalti dan kami harus membayarnya," ujar gelandang Barca Sergio Busquets. "Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih banyak. Kami lebih ambisius dan kami mendominasi seluruh pertandingan," sambungnya.

Barca, tanpa Lionel Messi yang cedera hanya bisa meraih satu poin dari laga tersebut meski menciptakan lebih dari cukup peluang untuk menang. Barca tidak bisa melewati Handanovic yang tampil luar biasa di gawang Inter.

"Saya pikir Barcelona bermain jauh lebih baik dari kami dan kami bisa melakukan hal lebih banyak untuk menahan mereka. Mereka maju terlalu mudah di babak pertama dan ketika kami bisa menembus mereka, kami berhasil menyematkan diri," ujar Handanovic.

Barca mendominasi sejak kick-off. Ousmane Dembele memaksa Handanovic melakukan serangkaian penyelamatan bagus hanya semenit setelah laga dimulai. Dominasi itu berlanjut di sepanjang pertandingan. Inter kebobolan ketika Malcom berlari ke kanan di menit ke-83 sebelum merobek gawang Inter.

Tapi penyelamatan Handanovic menjaga tuan rumah di pertandingan sampai akhir, dan Icardi mengambil satu kesempatan untuk menyelamatkan satu poin.

Liverpool Kalah

Pada pertandingan lain, Liverpool yang merupakan unner-up tahun lalu dikalahkan oleh Red Star Belgrade. Sementara pecundang terbesar adalah tim asuhan Thierry Henry Monaco, yang tersingkir menyusul kekalahan dari Club Brugge.

Liverpool lebih difavoritkan untuk menang atas Red Star di Serbia, tetapi tim asuhan Jurgen Klopp kalah 0-2 dari tim juara Piala Champions 1991. Milan Pavkov mencetak dua gol dalam tujuh menit babak pertama.

"Anak-anak sangat kecewa, saya sangat kecewa dan kami harus melakukan yang lebih baik," ujar Klopp usai pertandingan.

Kekalahan itu juga membuat klub asal Anfield terancam tereliminasi lebih cepat di Grup C, dengan Napoli bangkt dari ketinggalan untuk bermain imbang 1-1 di kandang melawan Paris Saint-Germain.

Liverpool dan Napoli terkunci pada enam poin dari empat pertandingan, dengan PSG satu di belakang dan Red Star terpaut satu poin lagi. Liverpool melakukan perjalanan ke ibukota Prancis dalam pertandingan berikutnya.

Sementara itu, Club Brugge mengklaim kemenangan 4-0 yang menakjubkan atas Monaco. Klub asal Belgia itu belum memenangkan pertandingan Liga Champions sejak 2005, tetapi mereka unggul 3-0 di pertengahan babak pertama di Stade Louis II. Hans Vanaken mencetak gol dua kali dan Wesley belted menjaringkan bol ketiga sebelum Ruud Vormer memastikan kemenangan.

Porto berada di ambang kualifikasi dari Grup D setelah menang 4-1 di kandang atas Lokomotiv Moscow. Mereka memimpin grup dengan unggul dua poin dari Schalke, yang mengalahkan Galatasaray 2-0 di Gelsenkirchen. ben/AFP/S-1