Barca Masih Santai

Di tengah harapan ambisius dari para pendukung "Blaugrana", Barcelona terlihat begitu lambat di bursa transfer.

BARCELONA - Di musim terakhir Luis Enrique memimpin pasukan Barcelona, klub raksasa Catalan itu nyaris dikatakan gagal. Mahkota La Liga lepas dari tangan mereka, pun begitu juga di ajang Liga Champions mereka tak mampu beranjak dari perempat final. Di saat bersamaan, seteru tradisional mereka Real Madrid seakan mendapatkan segalanya dengan mempertahankan gelar Liga Champions dan merebut gelar La Liga untuk pertamakalinya dalam lima tahun.

Kini harapan dibebankan pada pundak Ernesto Valverde untuk persaingan musim mendatang. Pelatih 63 tahun itu dituntut mengembalikan kehormatan Barcelona sekaligus mengembalikan trofi La Liga ke Camp Nou.

Mantan pelatih Athletic Biblao itu juga mendapat dukungan bek senior Barcelona, Gerard Pique. Menurut Pique, Valverde adalah orang yang tepat untuk memimpin klub ke dalam siklus kesuksesan yang baru. "Dia orang yang tepat untuk maju. Dia telah mengkonsolidasikan kariernya dengan banyak waktu di La Liga dan dia adalah pemain untuk Barcelona, saya pikir dia memiliki semua persyaratan untuk membuat tahun yang hebat," papat Pique pada Omnisport.

Namun di tengah harapan ambisius dari para pendukung "Blaugrana", Barcelona terlihat begitu lambat di bursa transfer pemain musim panas ini. Barcelona pun lagi-lagi kalah satu langkah dari Madrid dalam perebutan pemain muda Spanyol yang bersinar di Piala Eropa U-21, Dani Ceballos. Gelandang 20 tahun asal Real Betis itu memilih bergabung ke Madrid dengan mahar 18 juta euro.

Barcelona memang masih memiliki trisula paling berbahaya di dunia yaitu Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar. Namun kegagalan musim lalu membuat Barcelona harus segera membenahi diri jika tak ingin kembali disalip seteru mereka.

Bintang Barcelona, Messi pun tampaknya gelisah dengan pergerakan lambat timnya di bursa transfer musim panas ini. Messi berharap, pelatih baru dan manajemen Barcelona bergerak cepat dalam perburuan pemain. Namun dia mewanti-wanti agar klub raksasa Catalan itu tidak mengulangi kesalahan seperti musim-musim sebelumnya.

Messi dikabarkan sempat berang dengan kebijakan transfer Barcelona sejak kedatangan Luis Enrique. Menurut Messi, Barcelona tidak mendatangkan pemain baru yang melambangkan kesungguhan klub untuk menggapai gelar.

Pada beberapa musim terakhir, Enrique mendatangkan Jeremy Mathieu, Aleix Vidal, Andre Gomes, Denis Suarez, Samuel Umtiti hingga Lucas Digne, yang semuanya lebih sering menghuni bangku cadangan. Pada prakterknya, Barcelona masih mengandalkan pemain-pemain lama klub seperti Sergio Busquets, Andre Iniesta, Javier Mascherano, Gerard Pique hingga pemain akademi yang dipaksa untuk menjadi bek kanan, Sergi Roberto.

Menurut beberapa media Spanyol, Messi meminta klub mendatangkan pemain baru yang kualitasnya sudah terbukti. Kapten Argentina itu mengusulkan tiga nama untuk menambah daya gedor Barcelona di persaingan musim mendatang, yaitu bek kanan Arsenal yang juga merupakan produk La Masia, Hector Bellerin, gelandang Italia yang saat ini bermain di PSG, Marco Veratti serta penyerang Juventus asal Argentina Paulo Dybala.

Bantah Intervensi

Namun Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu membantah jika kebijakan transfer Barca diintervensi Messi. Menurut Bartomeu, Messi tidak pernah punya permintaan khusus. "Messi tidak meminta pemain secara spesifik. Messi dan rekan satu timnya berbicara tentang pemain saat mereka sedang bersama. Tapi, yang mendatangkan pemain adalah Robert Fernandez," terang Bartomeu.

Sementara itu, Bartomeu mengaku sangat senang dengan kesediaan Messi menekan kontrak baru. Menurutnya, Messi adalah seorang jenius yang telah membawa Barca ke sebuah era baru. "Ronaldinho membawa senyum dan keajaibannya, Andres Iniesta dengan keseimbangan dan Messi adalah seniman yang jenius. Ronaldinho yang memulai perubahan tapi Messi yang melakukannya. Ini adalah zamannya Messi. Konsep Barca berubah karena Messi," tutup Bartomeu. Rtr/drb/S-1