Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Banyak Lembaga Tangani Kebudayaan Bukan Masalah

Foto : Muhamad Ma'rup/koranjakarta

TEMU MEDIA - Ketua Harian Komisi Nasional Indonedia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah, secara virtual dalam temu media, di Bogor, Kamis (31/3).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Bidang kebudayaan ditangani banyak lembaga pemerintah bukan masalah selama lembaga tersebut berkomitmen terhadap kebudayaan, program-program pelestarian dan pemajuan kebudayaan akan berjalan.

Demikian disampaikan Ketua Harian Komisi Nasional Indonedia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah, secara virtual dalam temu media, di Bogor, Kamis (31/3). "Tidak ada masalah kebudayaan ditangani banyak kementerian atau lembaga," ujarnya.

Dia mengatakan, kementerian dan lembaga tersebut harus berkolaborasi dan tujuannya sama yaitu melestarikan dan menjaga warisan yang ada.

Itje menjelaskan, kehadiran KNIU untuk menghubungkan berbagai program, penghargaan, dan pendanaan yang bisa diakses Indonesia dari UNESCO. Di sisi lain, pihaknya menginformasikan hal-hal terkait pelestarian dan kebudayaan di tingkat global kepada pemerintah Indonesia.

"Peran KNIU sebagai pengubung, kita bisa bersinergi untuk menyampaikan informasi dan mendorong kegiatan2 yang memang akan membantu," jelasnya.

Warisan Budaya

Lebih jauh, Itje menerangkan, masyarakat harus mendapatkan edukasi terkait warisan budaya. Hal tersebut penting untuk menimbulkan rasa kebermilikan terhadap warisan budaya.

Dia menyebut, mata pelajaran di sekolah belum mengandung semangat tersebut. Padahal, bisa jadi bagian pelestarian secara turun temurun. "Misal kira mempunyai pelajaran sejarah itu secara kontekstual untuk mengetahui tentang sesuatu di dekat kehidupan kita baru dijaga. Kemudian, melihat sejarah lebih luas," katanya.

Itje mengapresiasi adanya Dana Abadi Kebudayaan atau Dana Indonesiana. Menurutnya, dana tersebut jadi angin segar yang merangsan kegiatan pelestarian-pelestarian budaya di Indonesia.

Dia menekankan, harus dilihat ketepatgunaan dari dana tersebut. Menurutnya, objek kebudayaan bukan hanya bersifat pertunjukan, tapi juga dalam bentuk artefak. "Dana yang digelontorkan untuk kebudyaan ini bisa tepat guna dan merupakan bagian dari pemajuan kebudayaan kita," tandasnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top