Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal l 44 Kasus Kecelakaan Bus Transjakarta Selama 2018

Banyak Kepentingan, Layanan Transjakarta Menurun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Yang memiliki trayek itu kan operator. Karena terlalu banyak kepentingan di sini, maka layanan itu jadi memble. Sudah saatnya, model kerja sama di tubuh Transjakarta itu dikaji kembali. Sehingga setiap ada insiden tidak saling tunjuk, harus ada yang tanggung jawab. Tidak ada tarik menarik kepentingan, tapi fokus pada melayani warga Jakarta," katanya.

Dia menduga, tidak sedikit operator mengeluhkan tarif rupiah per kilometer yang dikerjasamakan dengan para operator. Padahal, operator ini perlu membayar sejumlah tenaga kerja, baik sopir, teknisi atau awak bus lainnya. Sehingga, ucapnya, SPM yang diberikan tak pernah dijalankan dengan baik.

"Kita akui, ini berawal dari penggabungan dari pemilik trayek. Dari sini, Pemprov DKI tidak independen. Sopir mogok sehari saja, Pemprov bingung kok. Padahal, Pemprov yang membayar para operator ini, melalui rupiah per kilometer. Setelah DKI punya kendaraan, mereka (operator) yang menjalankan armada itu. Untungnya sudah berapa banyak mereka, ini harus dibuka," jelasnya.

Kecelakaan Bus
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top