Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bantul Tetapkan 12 Puskesmas Kembangkan Layanan Pengobatan Tradisional dan Herbal

Foto : antarafoto

Obat Herbal

A   A   A   Pengaturan Font

BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan 12 dari total 27 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) daerah ini berinovasi mengembangkan layanan publik berupa pengobatan secara tradisional atau menggunakan herbal.

"Kalau selama ini puskesmas itu hanya menggunakan obat-obatan kimia, namun sekarang ini sudah kita tetapkan bahwa di Bantul ada 12 puskesmas menggunakan jamu tradisional untuk 'treatment'," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu (6/7).

Menurut dia, pengembangan layanan kesehatan secara tradisional itu merupakan salah satu inovasi layanan publik andalan yang diberi nama Bantul Seroja yaitu Sehat, Ekonomi Meningkat Karo (bersama) Jamu, inovasi itu telah dipresentasikan kepada tim independen penilai inovasi layanan publik pusat.

"Sudah kita presentasi bagaimana Seroja itu kita kembangkan, sehingga melahirkan dua efek, yaitu efek sehat, dan efek ekonomi meningkat, sehatnya adalah bahwa jamu jamuan kita itu sudah masuk dalam sistem layanan kesehatan di puskesmas," katanya.

Meski demikian, kata Bupati, seluruh jamu-jamuan atau hasil pengolahan dari bahan herbal untuk treatment pengobatan tersebut yang sudah diakui dan tersertifikasi oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top