Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bantul, Pusat Industri Drone di Indonesia: Tak Cuma Drone Semprot Pupuk Pertanian tapi Drone yang Bisa Angkut Manusia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BANTUL - Bantul diakui oleh Bekraf sebagai kabupaten industri kreatif kriya, tak puas sampai di situ saja, Bantul terus bergerak, salah satunya untuk pengembangan industri berbasis teknlogi informasi.

Seperti yang dilakukan oleh PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia yang mengembangkan berbagai macam teknologi yang fungsional untuk kehidupan sehari-hari.

Pada Senin siang (4/04) Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih berkesempatan menyambangi bengkel produksi PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia untuk melihat karya terbarunya yakni drone penumpang. Drone ini dibuat dengan ukuran yang besar sehingga dapat membawa muatan penumpang dan dikendalikan dengan alat pengendali jarak jauh, sehingga tidak menggunakan pilot.

Terinpirasi dari BJ Habibie, Asro Nasiri, Co Founder PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia, megembangkan drone penumpang ini dan menjadi yang pertama di Asia Tenggara. Dirinya yakin, sepuluh tahun kedepan, inovasinya tersebut akan menjadi kebutuhan.

"Pemerintah butuh inovasi baru untuk mengatasi kendala dan keterbatasan di lapangan, PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia ini berhasil menemukan inovasi, salah satunya drone yang bisa digunakan untuk banyak hal", terang Abdul Halim

Meskipun secara teknologi memungkinkan, namun Abdul Halim mengakui masih ada kendala secara regulasi terkait penggunaan jalur udara yang diatur dalam undang-undang.

"Untuk sementara kerjasama yang paling memungkinkan bisa di bidang pertanian, karena pertanian di Bantul sangat produktif dan menjadi salah satu food estate-nya Indonesia", imbuhnya.

PT Inovasi Solusi Transportasi Indonesia menyambut baik rencana kerjasama Pemerintah Kabupaten Bantul dengan perusahaannya untuk menyediakan sprayer pertanian, guna memudahkan petani untuk melakukan penyemprotan tanaman.

"Kita perlu sosialisasi dulu agar sesuai dengan kebutuhan, kita mohon Pemerintah Kabupaten Bantul dapat membantu mengkomunikasikan ke petani", jelas Asro Nasiri.


Redaktur : Eko S
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top