Bantul Kembangkan PKL

YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan program Penataan Kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) Berbasis Kawasan, Kamis pekan lalu. Program tersebut sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi kelas mikro.

Bupati Bantul, Suharsono menyampaikan, kegiatan ini tentunya menjadi bukti besarnya tekad Pemkab Bantul untuk melakukan penataan terhadap pedagang kaki lima dan merupakan bentuk komitmen dari Pemkab Bantul terhadap PKL.

"Mereka merupakan salah satu kekuatan ekonomi sektor informal yang perlu diberdayakan untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, pemberdayaan ekonomi kelas mikro di Kabupaten Bantul perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Bupati.

Menurut dataDinas Perdagangan Kabupaten Bantul, jumlah PKL kurang lebih 1050 orang dan tersebar di 17 Kecamatan. PKL tersebut terorganisir dan tergabung dalam wadah Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI).

Sementara Ketua APKLI, Ali Mahsum mengatakan, pedagang kaki lima, nelayan, petani, pelaku ekonomi rakyat serta anak-anak muda Indonesia harus dilindungi secara bersama-sama agar ekonomi rakyat bergerak kembali, agar kedaulatan ekonomi bangsa bisa dipertahankan.
Halaman Selanjutnya....