Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Wirausaha

Bantuan untuk Wirausaha Pemula Berlanjut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2019 melanjutkan program pemberian bantuan berupa dana (startup capital) sekitar 30 miliar rupiah kepada 2.500 wirausaha pemula (WP). Sejak diluncurkan pada 2017, hingga Desember 2018 dana bantuan yang dikucurkan mencapai 356,9 miliar rupiah kepada 25.421 WP.

"Bantuan WP tersebut diprioritaskan bagi kawasan daerah tertinggal/terluar/terdepan, kawasan ekonomi khusus, serta daerah antarkelompok berpendapatan rendah," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Yuana Sutyowati, di Jakarta, Selasa (22/1).

Yuana menambahkan, khusus program WP 2018 telah menyasar perempuan sebanyak 951 WP (59,59 persen) dan laki-laki sebanyak (40,41persen). Sedangkan berdasarkan klasifikasi bidang usaha, WP 2018 meliputi bidang usaha kerajinan dengan 249 WP (15,60 persen) dengan nilai sebesar 3,054 miliar rupiah, konveksi dan busana 164 WP (10,28 persen) dengan nilai 2,056 miliar rupiah, olahan makanan/ minuman dan jasa kuliner 884 WP (55,39 persen) dengan nilai 10,770 miliar rupiah, produk inovatif lainnya 33 WP (2,07 persen) dengan nilai 416 juta rupiah, perikanan 50 WP (3,13 persen) dengan nilai 623 juta rupiah, pertanian 71 WP (4,45 persen) dengan nilai 871 juta rupiah, peternakan sebanyak 95 WP (5,95 persen) dengan nilai 1,158 miliar rupiah, dan bidang jasa sebanyak 50 WP (3,13 persen) dengan nilai 625 juta rupiah.

Menurut Yuana, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi penerima program WP 2018, bantuan dana telah dipe r guna ka n untuk modal kerja sebesar 5,095 miliar rupiah dan untuk modal investasi sebesar 6,034 miliar rupiah.

"Bantuan sangat bermanfaat, antara lain diindikasikan dengan adanya penambahan tenaga kerja sebanyak 600 orang atau meningkat 50,04 persen, dari total tenaga kerja sebelumnya sebanyak 1.199 orang," jelasnya.

Selain itu, kata Yuana, terjadi peningkatan aset usaha sebesar 6,468 miliar rupiah atau 103,54 persen dari total aset sebelumnya sebesar 6,247 miliar rupiah. "Sedangkan penambahan omset usahanya sebesar 1,123 miliar rupiah atau 47,60 persen dari total omset sebelumnya sebesar 2,361 miliar rupiah," tandas Yuana.

Program KUR

Selain program WP, tahun ini Kemenkop juga akan terus mendorong percepatan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Berdasarkan kebijakan KUR 2019, plafon KUR sudah dipatok sebesar 140 triliun rupiah dengan penyaluran di sektor produksi minimal 60 persen dari total penyaluran KUR dan suku bunga KUR tetap 7 persen efektif per tahun.

"Dulu, ketika 90 persen penyaluran KUR masih didominasi sektor ritel, penyalur KUR cukup menyasar pasar sudah tersalurkan. Kini, dengan aturan 60 persen untuk sektor produksi, para penyalur KUR pun banyak mendatangi sentra-sentra produksi yang ada di tengah masyarakat. Itu yang sudah dilakukan bank-bank penyalur KUR," ungkap Yuana.ang/E-3

Komentar

Komentar
()

Top