Bantuan untuk Seniman Segera Diberikan

JAKARTA - Pandemi virus korona berdampak pada seluruh jenis pekerjaan, termasuk seniman. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berinisiatif mendata para seniman yang terdampak Covid-19 dan segera menyalurkan bantuan sosial.

"Tepat di minggu ke dua bulan Mei, seluruh seniman telah menerima bantuan sesuai klasifikasinya," kata Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud, Hilmar Farid, dalam telekonpers, di Jakarta, Senin (27/4). Hilmar mencatat sebanyak 38.000 seniman akan mendapat bantuan sosial. Bantuan tersebut diberikan bagi para seniman yang masuk dalam kriteria berpenghasilan di bawah 10 juta per bulan, baik yang belum maupun sudah berkeluarga dan belum mendapat program bantuan sosial. Para seniman, tambah Hilmar, diminta bersabar mengingat bantuan ini bersifat gotong royong. Tidak hanya dari Kemendikbud saja, tapi juga melibatkan kementerian lain sehingga ada soal-soal birokratik yang harus diselesaikan lebih dahulu. Selain berfokus pada bantuan, dipastikan keselamatan kegiatan para seniman. Mereka, lanjut Hilmar, tetap bisa berkegiatan dengan fasilitas media daring yang telah disediakan.

"Kami alihkan agar mereka tetap berkegiatan dan didorong terus berkarya lewat youtube di kanal budayasaya," ujarnya. Hilmar bertanggung jawab pada pemulihan seniman, mulai dari pementasan hingga relaksasi pajak bagi seniman. Ia memastikan bantuan tidak hanya akan diberikan kepada pekerja seni, tetapi juga pekerja budaya yang bekerja di museum, cagar budaya, dan lain-lain.

ruf/N-3