Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Bantuan Kemiskinan Akan Diubah ke Sistem "Non-Flat"

Foto : ANTARA/Puspa Perwitasari

Bambang Brodjonegoro

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta akarta akartaakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan bantuan kemiskinan yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) akan diubah dari sistem flat atau jumlah bantuan yang diterima setiap keluarga sama, menjadi sistem non-flat alias sesuai kondisi keluarga.

"Sistem PKH akan kita ubah. Tahun lalu, dengan keterbatasan anggaran, PKH-nya bersifat flat artinya setiap keluarga penerima PKH terimanya sama. Mulai pertengahan tahun ini akan dibuat non-flat, sesuai kondisi keluarga," ujar Bambang di Jakarta, Rabu (18/7). Bambang menjelaskan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang di dalamnya terdapat anak sekolah dan juga ibu yang tengah hamil, seharusnya jumlah bantuan yang diterima berbeda dengan KPM yang tidak memiliki anak dan ibu hamil di dalamnya.

Baca Juga :
Mencerna Data Inflasi

"Misalnya, saya punya anak sekolah dan istri hamil, sedangkan kamu belum ada anak dan tidak ada yang hamil. Kalau mau gunakan bantuan tunai bersyarat seperti PKH harusnya kamu dan saya terimanya beda karena istri harus berobat anak harus sekolah penuh, jadi harusnya saya terimanaya lebih dari kamu yang tidak ada beban," jelas Bambang.

Untuk tahun ini, lanjut Bambang, jumlah KPM bantuan tunai bersyarat tersebut naik dari enam juta KPM menjadi sepuluh juta KPM. Bambang mengharapkan, dengan adanya sistem non-flat, akan membantu mempercepat penurunan tingkat kemiskinan dan juga tentunya ketimpangan di Tanah Air.

Tahun ini, tingkat kemiskinan ditargetkan mencapai 9,5-10 persen. Sedangkan pada 2019 mendatang, tingkat kemiskinan ditargetkan mencapai 8,5-9,5 persen. "Tahun depan mudah-mudahan berlanjut terus sehingga non-flat ini akan punya kontribusi besar terhadap pengurangan ketimpangan dan jumlah orang miskin," ujar Bambang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top