Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan SDM

Bantuan Agar Dipakai Meningkatkan Pendidikan

Foto : SETPRES

RAKER KESEHATAN | Presiden Jokowi berfoto bersama peserta Raker Kesehatan Nasional 2019, di ICE BSD, Tangsel, Banten, Selasa (12/2). Peningkatan kesehatan dan pendidikan saling terkait.

A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar selalu menggunakan dana bantuan tersebut untuk pendidikan dan gizi anak.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberikan sambutan acara Penyaluran PKH dan BPNT di Graha Insan Cita, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2).

Hati-hati anggaran ini sejak awal memang diperuntukan untuk kepentingan pendidikan, gizi anak. Perjanjian awalnya seperti itu," kata Presiden Jokowi.

Presiden lalu memberikan sejumlah pertanyaan kepada warga Depok terkait produkproduk yang dapat dibeli dari dana PKH. "Untuk beli telur boleh tidak? Boleh. Untuk beli buku boleh tidak? Boleh. Untuk seragam sekolah boleh tidak? Boleh," kata Presiden.

Tetapi, lanjut Presiden jika dana PKH dibelikan di luar pendidikan dan gizi anak yakni utuk membeli rokok untuk suaminya ataupun membeli pulsa telepon, maka pemerintah akan mencabut kepesertaannya dari program tersebut. "Uang yang ada di saldo tidak boleh untuk beli rokok, kalau ketahuan kartunya kita cabut. Hati-hati. Janjian sejak awal dulu," jelas Presiden.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top