Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bantu Karyawan Terdampak Tech Winter,  JobStreet Kembali Adakan Virtual Career Fair

Foto : ISTIMEWA

virtual career

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - JobStreet, mengumumkan hadirnya kembali kegiatan Virtual Career Fair, setelah program serupa yang diadakan pada Maret 2022. Program ini untuk memberi kesempatan bagi karyawan yang kehilangan pekerjaan sepanjang tahun 2022 akibat terjadi Tech Winter di perusahaan teknologi.

JobStreet Virtual Career Fair akan berlangsung dari 8-10 Desember 2022 dan diikuti oleh lebih dari 400 perusahaan terkemuka. Kegiatan ini diharapkan dapat menghubungkan pencari kerja dan perusahaan melalui proses yang cepat dan efisien.

Head of Business Development Indonesia JobStreet Yamin Chen, mengatakan, Virtual Career Fair, bertujuan membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan yang memuaskan dan memberi dampak bagi produktivitas perusahaan. "Sepanjang tahun 2022, banyak sekali perusahaan yang memberhentikan karyawan mereka, terutama perusahaan-perusahaan yang dikenal dengan istilah Tech Winter," katanya dia dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/12).

Berdasarkan data internal JobStreet di Indonesia, posisi pekerjaan tetap yang paling banyak diberhentikan adalah kategori Admin dan HR (16 persen), Transportasi dan Logistik (14 persen), Sales dan Business Development (11 persen), serta Marketing dan Branding (10 persen). Angka rata-rata pemberhentian mencapai 13,1 karyawan per perusahaan.

JobStreet menemukan saat ini, tingkat perekrutan karyawan telah membaik dan kembali ke angka pra-pandemi. Melalui Virtual Career Fair, JobStreet hadir untuk membantu profesional muda dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka.

Namun, angka perekrutan karyawan sudah meningkat, di mana 50 persen perusahaan besar melaporkan bahwa rencana perekrutan mereka sudah kembali ke level pra-pandemi. Sebesar 28 persen perusahaan melaporkan perekrutan akan pulih dalam 9 bulan ke depan.

"Banyak perusahaan juga sudah membuka lowongan pekerjaan untuk fresh graduate (lulusan baru). Data JobStreet menunjukkan bahwa 64 persen perusahaan telah mempekerjakan lulusan baru selama 12 bulan terakhir, dan 8 dari 10 perusahaan besar telah mempekerjakan lulusan baru," ucapnya.

Country Marketing Manager Indonesia JobStreet, Sawitri Hertoto, pihaknya memahami kesulitan yang dirasakan para profesional yang telah kehilangan pekerjaan mereka. "Kami hadir untuk memenuhi tujuan kami untuk membantu mereka menemukan pekerjaan yang lebih memuaskan dan produktif," paparnya.

Berdasarkan data JobStreet, sudah banyak perusahaan yang kembali mencari karyawan baru, dan hal ini lah yang menjadi alasan kami untuk mengadakan Virtual Career Fair di penghujung tahun 2022. Melalui 5 Virtual Career Fair yang sebelumnya sudah diadakan, JobStreet telah berhasil menghubungkan lebih dari 4 juta pencari kerja dengan lebih dari 900 perusahaan, dan telah menghasilkan lebih dari 2 juta lamaran kerja.

"Di Virtual Career Fair kali ini, kami berharap bisa menyediakan pekerjaan bagi lebih banyak pencari kerja. Kami telah menyediakan fitur-fitur baru seperti virtual booth untuk perusahaan; chatbot dan live chat; atmosfer seperti pameran pekerjaan yang sebenarnya; dan bursa tenaga kerja terbesar," lanjut Sawitri.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top