Bantaran Kali Ciliwung Bukit Duri Segera Dibongkar

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan akan segera menata kembali Kawasan Bantaran Kali Ciliwung yang berada di RT 001, 002, 003 dan 004 di wilayah RW 012, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Penataan tersebut, terkait dengan program normalisasi Kali Ciliwung yang tengah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Penataan bantaran Kali Ciliwung kawasan Bukit Duri akan segera dilakukan dan nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan terkait dengan pemindahan warga ke rusunawa," ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, usai memimpin rapat di Jakarta, Selasa (4/7).

Tri menjelaskan pihaknya akan memfokuskan diri terhadap anak-anak sekolah yang nantinya akan dipindah ke wilayah Cakung, Jakarta Timur. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak korban penggusuran tetap mendapat pendidikan seperti biasanya.

"Agar anak anak pindahan tersebut dapat bersekolah di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Saya berharap anak anak pindahan dari kawasan bukit duri tidak ada yang tidak mendapatkan sekolah," harap dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan dan Trantib Provinsi DKI Jakarta, Herisman mengungkapkan saat ini sebagian besar warga sudah pindah ke rumah susun (rusun) yang disiapkan pemerintah. Dari RT 1 sebanyak 55 kepala keluarga (KK) dan RT 2 sebanyak 30 KK direlokasi ke rusun Km 2, Cakung, Bekasi. Sedangkan RT 3 sebanyak 129 KK dan RT 4 sebanyak 117 KK direlokasi ke rusunawa Komaruddin dan Pulogebang.

"Kondisi di lokasi penggusuran sudah kondusif dan sebagian warga berinisiatif membongkar bangunan rumahnya sendiri," ungkap dia.

Herisman menuturkan, selama ini lokasi yang akan terkena penggusuran merupakan daerah langganan banjir. Ia mencontohkan wilayah RT 1 dan 2 yang terletak di belakang SMA Negeri 8 Jakarta, Bukit Duri, yang selalu terkena banjir dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil rapat, jumlah bidang yang akan terkena penataan normalisasi Kali Ciliwung ini sebanyak 355 bidang. Dari 355 bidang tersebut, sebanyak 328 bidang telah mengambil nomor undian dengan 318 diantaranya telah pindah ke rusun, delapan bidang meminta nomor undian yang akan dilakukan para Rabu (5/7).

Sementara itu dari segi pendidikan, sebanyak 136 orang berstatus sebagai Siswa Sekolah Dasar, 58 orang berstatus sebagai Siswa Sekolah Menengah Pertama, dan 59 orang berstatus sebagai Siswa Sekolah Menengah Atas. Nantinya, Sudin Pendidikan Jakarta Selatan, akan berupaya untuk memberikan fasilitas administrasi pendidikan. nis/P-5