Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konsumsi Masyarakat I Deflasi Dua Bulan Menandakan Daya Beli Belum Pulih

Bansos Mesti Diperluas ke Kelas Menengah Rentan Miskin

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara bantuan sosial dalam bentuk diskon listrik, telah diterima oleh 27 juta rumah tangga, khusunya kelompok pelanggan rumah tangga dengan daya 450 watt. Selain itu bantuan sosial diskon listrik juga dinikmati oleh sebanyak 7 juta rumah tangga untuk kelompok pelanggan PLN dengan daya 900 watt subsidi.

Belum efektifnya bantuan sosial tersebut sebagai bantalan untuk menopang konsumsi yang tergerus menurut Pengajar dari Universitas Gadjah Mada, Bhima Yudhistira karena jumlah bantuan yang disalurkan belum cukup mengangkat daya beli masyarakat, sehingga perlu perluasan bantuan agar lebih efektif menggairahkan ekonomi kalangan bawah.

Selain itu, jelas Bhima mekanisme penyalurannya bisa ditingkatkan melalui pemberian cash transfer atau bantuan langsung tunai (BLT) kepada pekerja informal dan korban pemutusan hubungan kerja yang sebelumnya tidak mendapatkan program bantuan Pemerintah.

"Besaran ideal adalah 1,2 juta rupiah per orang selama 6-8 bulan dengan asumsi per pekerja informal seperti karyawan warung atau pekerja harian lepas menanggung dua orang anggota keluarga," papar Bhima di Jakarta, Kamis (3/9).

Sejauh ini, tambahnya bantuan sosial (Bansos) hanya menyasar sebagian kelompok 40 persen pengeluaran terbawah. Kontribusi kelompok tersebut dari total pengeluaran hanya 17,7 persen menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2020. "Jadi belum cukup, jelas tidak berdampak ke laju konsumsi secara nasional. Maka dari itu pemerintah harus terus perluas sasaran Bansos ke kelas menengah rentan miskin yang jumlahnya 115 juta orang," tegas Bhima.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top