Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah I Bantuan Sosial Membantu untuk Kendalikan Inflasi

Bansos Mampu Tekan Kenaikan Harga Beras

Foto : ISTIMEWA

KHUDORI Pengamat Pertanian AEPI - Bansos beras dapat mempengaruhi keseimbangan harga beras di pasar dari sisi permintaan yaitu dengan berkurangnya permintaan KPM terhadap beras.

A   A   A   Pengaturan Font

Kebijakan bantuan pangan mampu menekan permintaan di pasar dan membuat kenaikan harga beras ditekan dan lebih terkendali.

JAKARTA - Bantuan pangan beras 10 kilogram per keluarga per bulan mampu menekan permintaan beras di pasar dan membuat kenaikan harga beras lebih terkendali. Cakupan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang relatif besar yakni 21,35 juta keluarga.

"Bansos beras dapat mempengaruhi keseimbangan harga beras di pasar dari sisi permintaan yaitu dengan berkurangnya permintaan KPM terhadap beras," kata pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, pada Webinar Pataka 79 yang disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu (2/8).

Seperti dikutip dari Antara, Khudori mengatakan volume bantuan beras yang mencapai 8,5 persen dari konsumsi bulanan menunjukkan kontribusi ketersediaan beras pada program tersebut relatif tinggi terhadap ketersediaan beras nasional, sehingga bantuan beras berperan pada sisi penawaran beras.

"Dengan volume yang besar, bansos beras mempengaruhi keseimbangan harga beras di pasar dari sisi penawaran atau supply side," ucapnya.

Oleh karena itu, dia menyimpulkan bansos beras memberikan efek positif terhadap stabilitas harga beras di pasar dari dua sisi sekaligus. Dari sisi permintaan dengan berkurangnya tekanan permintaan di pasar dan di sisi penawaran dengan tersedianya pasokan beras sesuai volume bansos beras.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top