Bank Sentral Tiongkok Pangkas Dua Suku Bunga Acuan Demi Dorong Ekonomi
Bank Rakyat Tiongkok telah memangkas dua suku bunga acuan dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan yang lamban setelah pemulihan pasca-Covid berlangsung singkat dan kurang kuat dari yang diharapkan.
Foto: AFP/ADEK BERRYBEIJING - Bank sentral Tiongkok pada hari Senin (21/10) mengatakan telah memangkas dua suku bunga acuan utama, karena Beijing berupaya meningkatkan pengeluaran yang lesu di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Suku Bunga Dasar Pinjaman (LPR) satu tahun, yang merupakan patokan untuk suku bunga paling menguntungkan yang dapat ditawarkan pemberi pinjaman kepada bisnis dan rumah tangga, dipotong dari 3,35 persen menjadi 3,1.
LPR lima tahun, patokan untuk pinjaman hipotek, dipotong dari 3,85 menjadi 3,6.
Kedua suku bunga terakhir kali dipotong pada bulan Juli dan sekarang berada pada tingkat terendah yang pernah tercatat.
Pemangkasan ini terjadi beberapa hari setelah Tiongkok mencatat pertumbuhan kuartalan paling lambat dalam satu setengah tahun, yang menggarisbawahi kesulitan ekonomi mendalam yang dihadapi negara tersebut.
Para pemimpin menargetkan pertumbuhan tahunan sebesar lima persen tahun ini, tetapi tujuan itu ditantang oleh konsumsi yang lemah dan krisis utang yang berkepanjangan dan melemahkan di sektor properti raksasa negara itu.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung