![Bank Peserta Penjaminan Berkurang](https://koran-jakarta.com/images/article/phpd2_ccg_resized.jpg)
Bank Peserta Penjaminan Berkurang
![Bank Peserta Penjaminan Berkurang](https://koran-jakarta.com/images/article/phpd2_ccg_resized.jpg)
KEPESERTAAN LPS - Suasana transaksi di kantor cabang pembantu sebuah bank di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, beberapa waktu lalu. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat hingga 31 Juni 2019, jumlah peserta penjaminan mencapai 1.856 bank.
Sementara itu, Kepala Kantor Manajemen Strategis dan Perumusan Kebijakan LPS, Suwandi, mengatakan pihaknya kini melakukan transformasi untuk menjadi lembaga berkelas dunia. Langkah itu dimaksudkan untuk mengikuti tuntutan zaman dan kebutuhan sektor perbankan yang makin berkembang.
"Kita ingin membangun sebuah lembaga berkelas dunia dan tujuan ini bukan muluk-muluk mengingat hampir semua negara termasuk di Asia Tenggara memiliki lembaga sejenis," kata Suwandi.
LPS saat ini terbesar ketiga di Asia dari sisi aset kelolaan, di bawah Jepang dan Korea. Empat bidang yang akan ditransformasikan, jelas Suwandi, mencakup bisnis proses, teknologi informasi, manajemen kinerja, serta budaya kerja.
Sejak LPS didirikan 22 September 2004, katanya, jumlah karyawan hanya 30 orang, tapi kini terus bertambah menyesuaikan dengan kondisi perbankan saat hingga 300-an lebih. "Transformasi ini harus kita lakukan untuk menjadikan lembaga berkelas dunia serta mengikuti kondisi perbankan yang setiap saat terus berkembang," katanya.
Selain itu, LPS bersama Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia selalu berkoordinasi guna memastikan bank peserta penjaminan tetap berjalan dengan baik. bud/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya