Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Keuangan - OJK Resmikan Gerbang Elektronik Sistem Informasi Keuangan Digital

Bank Perlu Percepat Inovasi Digital

Foto : ISTIMEWA

WIMBOH SANTOSO Ketua Dewan Komisioner OJK

A   A   A   Pengaturan Font

Singapura dan Hong Kong sudah banyak yang memberi izin digibank atau digital banking karena banyak nasabah di luar negara, sedangkan penduduknya sedikit.

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan memanfaatkan teknologi dengan meningkatkan sistemnya melalui inovasi digital sehingga menjadi sistem perbankan digital. Digitalisasi tersebut dimaksudkan agar industri perbankan tak terdisrupsi seiring maraknya layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, mengatakan tantangan perekonomian dan keuangan saat ini adalah kesenjangan keuangan dan distribusi layanan keuangan yang tidak merata. Hal tersebut menjadi salah satu tanggung jawab pada sektor perbankan untuk mencari jalan keluar. "Meskipun kehadiran inovasi ini bersinggungan dengan tatanan yang telah ada sebelumnya," katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa (3/9).

Menurut Wimboh, melalui penanganan tepat, maka inovasi ini bisa dikembangkan dan menjadi alternatif solusi saling menguntungkan dengan lembaga keuangan yang ada. Dengan demikian, dampak negatif inovasi ini dapat diminimalisasi.

Dia melanjutkan inovasi yang dilakukan pada sistem perbankan dapat menjadi katalis dalam membantu pemerintah menghadapi tantangan tersebut. Sebab, manfaat produk dan layanan keuangan dapat dinikmati hingga kepada underserved yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan formal.

Wimboh menuturkan sistem berbasis teknologi itu juga diharapkan mampu membawa tingkat literasi keuangan Indonesia yang lebih maju sehingga akan menghasilkan pertumbuhan inklusi keuangan Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Djati Waluyo

Komentar

Komentar
()

Top