Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan Produksi

Bank Pembangunan Tiongkok Dukung Pengembangan Pertanian

Foto : ANTOINE FRANCOIS / KANTOR INFORMASI JIANGSU

Pekerja memuat peti berisi untuk diisi tomat yang telah dipanen di Taman Teknologi Pertanian Jingdong, Tiongkok, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Bank Pembangunan Tiongkok (Tiongkok Development Bank/CDB), salah satu bank kebijakan negara itu, meningkatkan dukungan finansial untuk membudidayakan lahan pertanian berstandar tinggi pada paruh pertama tahun ini.

Bank pemberi pinjaman itu menggelontorkan 4,3 miliar yuan (1 yuan = 2.093 rupiah) dalam bentuk pinjaman untuk mendukung proyek budi daya lahan pertanian berstandar tinggi dan peningkatan infrastruktur lahan pertanian di Jilin, Jiangsu, Sichuan, Guangxi, dan Ningxia selama periode tersebut.

Seperti dikutip dari Antara, hingga akhir Juni, CDB telah mengeluarkan pinjaman senilai total 23,5 miliar yuan untuk budi daya lahan pertanian, yang akan membantu mengembangkan lahan pertanian berstandar tinggi seluas 4,25 juta mu (sekitar 283.333 hektare) di negara tersebut.

CDB mengatakan akan terus memanfaatkan peran pembiayaan pembangunan untuk mendukung pembangunan infrastruktur pertanian serta meluncurkan kebijakan kredit yang lebih kondusif untuk budi daya lahan pertanian.

Didirikan pada 1994, CDB dirancang untuk memberikan pembiayaan bagi proyek-proyek nasional besar dan strategi pembangunan.

Peran Penting

Dengan dukungan keuangan yang cukup besar ini memainkan peran penting dalam memodernisasi praktik pertanian, meningkatkan hasil panen, dan meningkatkan efisiensi sektor pertanian secara keseluruhan.

Bermodalkan dana tersebut di atas maka bisa dilakukan pengembangan lahan pertanian berstandar tinggi. Pengembangan pertanian yang baik jelas memerlukan penerapan teknologi canggih, perbaikan sistem irigasi, dan adopsi praktik pertanian berkelanjutan, yang pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan dan pembangunan pedesaan.

Sebelumnya, laporan yang dirilis oleh Akademi Ilmu Pertanian Tiongkok (CAAS) dan Lembaga Riset Pembangunan Hijau Pertanian Tiongkok (CAGDRS) mencatat sektor pertanian Tiongkok terus memperdalam transformasi hijau dan mencatat pembangunan hijau berada di level yang lebih tinggi pada 2021 dan 2022.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top