Bank of China Evaluasi Proyek PLTA Batang Toru

JAKARTA - Bank of China menyatakan akan mengevaluasi pendanaan terhadap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru, Sumatera Utara, sebagai respons atas banyaknya protes dari berbagai pemerhati lingkungan yang mengkhawatirkan dampak buruk dari pembangunan proyek tersebut.

"Kami berkomitmen untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup global dan menegakkan prinsip-prinsip green finance. Bank of China akan mengevaluasi proyek tersebut (PLTA Batang Toru) dengan sangat hati-hati dan mengambil keputusan yang bijak dengan mempertimbangkan promosi pendanaan hijau, sebagai tanggung jawab sosial kami dan juga kepatuhan terhadap prinsip komersial," ujar Bank of China seperti dilansir melalui laman resminya.

Pernyataan tersebut dibuat pada tanggal 4 Maret 2019, sama seperti putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan atas gugatan yang dilayangkan Walhi. Founding Director Orangutan Information Center (OIC), Panut Hadisiwoyo, menyatakan menghormati pernyataan Bank of China yang akan mengevaluasi kembali pendanaan terhadap proyek PLTA Batang Toru.

"Kami harapkan proyek tersebut dihentikan, mulai dari pendanaan yang diberikan oleh Bank of China hingga perencanaan untuk Perusahaan Listrik Nasional (PLN) sebagai pembelinya," ujar Panut secara tertulis, Rabu (13/3).

Halaman Selanjutnya....