Bank Mandiri Mewirausahakan Petani di Kebumen
Direktur Utama bank Mandiri, Darmawan Junaidi
Si Geulis
Sementara Rohan Hafas menjelaskan, skema program mewirausahakan petani di Kebumen itu mereduplikasi program serupa yang telah dilakukan di Pamarican, Jawa Barat dan diharapkan dapat mengikuti keberhasilan pada proyek tersebut. Diinisiasi sejak 2017, proyek Pamarican kini telah beroperasi secara mandiri sehingga mampu memberikan nilai tambah secara berkesinambungan. Bahkan, kini tercatat lebih dari 6.200 petani dan 258 kelompok tani terlibat pada proyek ini.
Kinerja optimal pada proyek SPBT Pamarican, katanya, terlihat tidak hanya dari kenaikan penyerapan bahan baku, namun juga pada aspek produksi beras, penjualan, serta laba PT Mitra Desa Pamarican (MDP)
PT MDP berhasil mendongkrak panen petani sebesar 97 persen menjadi 6.594 ton pada akhir tahun lalu, yang kemudian diserap PT MDP untuk diolah menjadi beras premium. Per akhir tahun lalu, kemampuan PT MDP menyerap bahan baku dari hasil panen petani pun meningkat tajam sebesar 74 persen menjadi 7.404 ton.
Dari situ, PT MDP berhasil mendorong pertumbuhan laba hinga, tumbuh lebih dari 200% dari tahun sebelumnya. Capaian ini dikontribusi oleh kenaikan penjualan beras bermerk "Si Geulis"?hingga 100 persen secara year on year menjadi 6.814 ton senilai 67 miliar rupiah atau naik 120 persen (yoy).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya