Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kuartal-I 2019 - DPK Bank Jatim Tumbuh 15,16 Persen atau 51,82 Triliun Rupiah

Bank Jatim Cetak Laba Rp405,5 Miliar

Foto : KORAN JAKARTA/WAHYU AP

ASET MENINGKAT - Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), R Soeroso (dua kiri) bersama jajaran direksi usai analyst meeting di Jakarta, Kamis (11/4). Bank Jatim hingga kuartal I-2019 berhasil meningkatkan aset sebesar 14,06 persen atau 63,1 triliun rupiah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim hingga kuartal I-2019 berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih secara year on year (yoy) sebesar 7,61 persen atau menjadi 405,5 miliar rupiah.

Direktur Utama Bank Jatim, R Soeroso, mengatakan laba yang berhasil diraih pada kuartal I-2019 berasal dari pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang tumbuh 7,61 persen yoy menjadi 376,85 miliar rupiah. Aset Bank Jatim juga tercatat tumbuh 14,06 persen atau sebesar 63,1 triliun rupiah. "Triwulan I-2019 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh, bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya," ungkapnya di Jakarta, Kamis (11/4).

Terkait Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan 15,16 persen yoy yaitu sebesar 51,82 triliun rupiah. Pertumbuhan DPK yang cukup signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat. Selain itu pencapaian DPK tersebut diperkuat dengan CASA rasio Bank Jatim sebesar 69,80 persen (selama lebih dari 15 tahun, CASA rasio Bank Jatim berada di atas 65 persen).

Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 33,7 triliun rupiah atau tumbuh 7,27 persen yoy. Kredit di sektor korporasi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar 7,15 triliun rupiah atau tumbuh 16,61 persen yoy.

Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Maret 2019, antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 21,11 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,52 persen, dan Return On Asset (ROA) yakni 3,63 persen. Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 62,70 persen.

Tingkatkan Pelayanan

Selama triwulan I-2019, Bank Jatim telah meluncurkan berbagai inovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya nasabah Bank Jatim. Pada awal tahun, Bank Jatim resmi meluncurkan portal e-form kredit.

Portal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengajuan kredit. Secara teknis Bank Jatim cukup melakukan registrasi pada portal e-form kredit untuk selanjutnya calon nasabah akan mendapatkan notifikasi berupa persyaratan yang harus dibawa ke kantor Bank Jatim terdekat.

Inovasi untuk meningkatkan pelayanan nasabah di bidang digital banking, Bank Jatim memperkenalkan fasilitas terbaru berupa QR code yang diberi nama jatimcode. Ini merupakan pengembangan fitur pembayaran Bank Jatim mobile banking melalui scan QR code.

Fitur tersebut memudahkan nasabah dalam bertransaksi sehingga lebih fleksibel. Selain itu, fitur untuk memfasilitasi nasabah milenial Bank Jatim sebagai alternatif transaksi pembayaran yang mudah, cepat, dan efisien.

Baca Juga :
Serahkan Bantuan

Hingga Maret 2019, Bank Jatim memiliki total layanan sebanyak 1.706 layanan, baik layanan konvensional maupun syariah. Bank Jatim saat ini telah memiliki layanan e-banking, seperti ATM, SMS banking, Internet Banking, Mobile Banking, dan yang terbaru adalah fitur Jatimcode untuk memberikan kemudahan kepada nasabah bertransaksi di mana pun dan kapan pun berada. Selain telah bekerja sama dengan jaringan ATM Bersama dan jaringan Prima (termasuk Prima Debit). Selain itu, Bank Jatim telah bergabung dalam Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang berarti kartu ATM Bank Jatim dapat digunakan pada seluruh ATM dan merchant di Indonesia yang berlogo ATM Bersama, Prima, dan GPN tanpa dikenakan biaya apa pun. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top