Bank Dunia: Pekerjaan Kelas Menengah Jalan Menuju Indonesia Sejahtera
JAKARTA - Laporan Bank Dunia bertajuk Pathways to Middle-Class Jobs in Indonesia mengatakan Indonesia perlu menciptakan lebih banyak pekerjaan kelas menengah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera. Pekerjaan kelas menengah bisa dalam bentuk formal sektor dan informal sektor.
"Pekerjaan kelas menengah dapat diartikan sebagai pekerjaan yang membayar upah, gaji atau keuntungan yang memungkinkan keluarga pekerja rata-rata untuk mengkonsumsi cara hidup kelas menengah yang setara dengan 3,752 juta rupiah per bulan," kata Ekonom Bank Dunia Indonesia, Maria Monica Wihardja saat peluncuran daring laporan Bank Dunia, Rabu (30/6).
Monica menyampaikan Bank Dunia mencatat dari total 124 juta pekerja di Indonesia pada 2018, sebanyak 85 juta pekerja merupakan pekerja lepas, karyawan atau wiraswasta yang mendapatkan upah, gaji atau keuntungan pribadi. Sedangkan 39 juta lainnya merupakan pekerja keluarga yang tidak dibayar pekerja yang mengandalkan keuntungan bisnis.
Faktor Penghambat
Tiga faktor yang menghambat transisi Indonesia ke pekerjaan kelas menengah, lanjut Monica, adalah transformasi struktural belum mampu membawa peningkatan produktivitas yang cukup. Faktor kedua, struktur ekonomi yang tidak kondusif untuk mendukung pekerjaan kelas menegah, serta sebagian besar tenaga kerja Indonesia tidak siap untuk menjalankan pekerjaan kelas menengah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya