Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor UMKM

Bank DKI Alokasi KUR Sebesar Rp250 Miliar

Foto : Istimewa

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank DKI Jakarta tambahan Alokasi Kredit usaha Rakyat (KUR) sebesar 250 miliar rupiah kepada pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan tahun ini. Langka ini diambil mencermati serapan KUR yang tinggi dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta.
Demikian disampaikan Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy ditemui di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu (11/9).
"Kami harus bantu masyarakat kecil karena posisi sekarang, kami fokus UMKM," katanya.
Fidri mengatakan pihaknya menyalurkan KUR setelah menandatangani kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk pembiayaan KUR dengan alokasi sebesar 1 triliun rupiah.
"Karena mencermati animo yang tinggi dari pelaku UMKM, pihaknya mengajukan tambahan alokasi KUR. Realisasi KUR hingga September 2022 sudah mencapai 650 miliar," ujarnya.
Dikatakan Fidri, pihaknya menargetkan hingga Oktober 2022 alokasi 1 triliun sudah terserap 100 persen.
"Sejak tahun 2023, kami berencana meningkatkan alokasi KUR dengan target yang dipertimbangkan sebesar 2 triliun," ucapnya.
Menurut firdi, pihaknya akan gencar menyerap segmentasi pasar KUR termasuk melakukan transformasi sumber daya manusia agar pelayanan dan sosialisasi semakin membaik dengan peningkatan teknologi berbasis digital.
"Target itu juga didukung geliat ekonomi yang mulai tumbuh setelah pandemi Covid-19," jelasnya.
Kendati begitu, Firdi mengaku sekarang ini nasabah KUR sudah mencapai 3 ribu orang dan nasabah tetap tetap (eksisting) mencapai sekitar 2.000 pelaku UMKM.
"Kami memang lebih gencar lagi. Mereka UMKM kombinasi dari super mikro sampai ritel dari pinjaman 10 juta sampai 500 juta," pungkasnya.


Redaktur : andes
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top