Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Banjir Terjadi di "Basement" Wali Kota Jakarta Pusat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Banjir yang sempat merendam Ruko Textile Mangga Dua setinggi 30-50 sentimeter saat ini terpantau sudah surut. Sementara itu, genangan masih terlihat di sudut-sudut basement Gedung Wali Kota Jakarta Pusat.

Petugas ITC Mangga Dua dan dinas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) Kecamatan Ancol sedang melakukan pembersihan. Lurah Ancol, Rusmin, mengatakan sejak Rabu (6/3) banjir sudah mulai surut. Namun butuh waktu hingga seluruh kawasan Ruko Textile Mangga Dua kering.

"Memang karena daerah ini tekstur tanahnya agak rendah, jadi butuh waktu agak lama untuk menguras airnya hingga kering. Hanya sebenarnya sejak semalam sudah dapat terkendali," papar Rusmin.

Rusmin juga meminta kepada masyarakat dan managemen ITC Mangga Dua untuk bersama-sama pemerintah mengendalikan sampah.

Sebaliknya, hingga Kamis (7/3), titik genangan air juga terlihat di sudut-sudut basement, di sekitar mobil-mobil yang terparkir. Dua hari lalu, basement yang tepat berada di bawah Masjid Wali Kota itu banjir.

"Bukan banjir, cuma mesinnya (pompa penyedot air) tersendat doang, terus sudah langsung surut," kata Yanto. petugas kebersihan.

Menurut Yanto, air hujan yang turun dini hari hingga pagi waktu itu hanya memenuhi selokan basement. Dia mengetahui selokan tersebut penuh dengan air ketika hendak melaksanakan salat Subuh. Ketinggian air hingga mencapai dua sentimeter.

Pada Kamis lalu, hujan yang mengguyur Ibu Kota sempat menimbulkan banjir di beberapa titik. Salah satunya adalah kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Sedangkan dari pantauan Twitter TMC Polda Metro Jaya, kawasan yang terendam banjir di antaranya adalah jalan di depan Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat.

Sementara Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau meninjau lokasi genangan di Jalan Boulevard Bukit Gading Raya (BGR), Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Ini kita meninjau lokasi genangan. Kedalamannya sekitar 10-15 sentimeter saja," kata Syamsuddin saat ditemui di Jalan Boulevard BGR.

Dijelaskannya, genangan di lokasi tersebut disebabkan kebocoran "sheet pile" di Kali BGR. "Sheet pile" adalah material konstruksi yang berbentuk lembaran yang ditanamkan di tanah secara vertikal untuk menahan tanah agar tidak terjadi longsor.

Syamsuddin kemudian memerintahkan jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk membuat kolam olak. Kolam olak itu kemudian digunakan untuk membuang air di genangan sepanjang 50 meter ke kali menggunakan pompa mobile. emh/ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Antara

Komentar

Komentar
()

Top