Banjir Spanyol: "Kami Terjebak seperti Tikus"
Seorang pria menggendong seekor anjing di Letur, provinsi Albacete, setelah banjir bandang melanda wilayah tersebut.
"Terowongan yang menuju ke kota itu setengahnya penuh lumpur, pohon-pohon tumbang, dan ada mobil-mobil serta kontainer sampah yang menggelinding di jalan-jalan. Teras luar rumah saya hancur, kursi-kursi dan tirai semuanya hanyut. Itu benar-benar bencana."
Hingga Rabu sore, jumlah korban tewas di Valencia dan wilayah tetangga Castilla-La Mancha serta Andalusia telah mencapai 95 orang. Wali Kota Utiel, Ricardo Gabaldón, mengatakan kepada surat kabar Las Provincias bahwa sebagian penduduk kota tersebut tidak selamat dari banjir, tetapi tidak dapat memberikan angka pastinya.
Beberapa jam sebelumnya, Gabaldón mengatakan kepada stasiun penyiaran nasional Spanyol, RTVE, bahwa Selasa adalah hari terburuk dalam hidupnya. "Kami terjebak seperti tikus," katanya.
"Mobil dan kontainer sampah mengalir di jalan. Air naik hingga 3 meter."
Warga di kota itu khawatir beberapa korban tewas adalah orang tua yang tidak dapat menyelamatkan diri dari banjir. Remedios berkata: "Siapa pun yang bisa mencapai dataran tinggi berhasil, tetapi ada beberapa orang tua yang bahkan tidak bisa membuka pintu depan dan mereka terjebak di dalam rumah mereka sendiri."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya