Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam - Di Demak, Luas Lahan Padi Terkena Banjir 1.657 Ha

Banjir Ancam Produksi Pangan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Nanti, kami koordinasi dengan kementerian, namun mudah-mudahan tanggul ini bisa ditutup dalam lima hari, kemudian kami lihat ini mudah-mudahan dalam 12 minggu bisa panen kami akan beri bantuan mesin satu dua hari akan tiba dan kami minta UPT kami stand by di sini," katanya.

Tak hanya Demak, daerah lainnya yakni Kabupaten Grobogan dan Kudus. Khusus Grobogan, daerah ini terendam banjir akibat meluapnya Sungai Lusi dan Sungai Serang serta jebolnya tanggul Cabean.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, mengatakan berdasarkan data per 9 Februari 2024, luas terkena banjir pada tanaman padi, baik di Jawa Tengah maupun secara nasional pada musim hujan (MH) 2023/2024 lebih rendah dibandingkan MH 2022/2023 dan juga lebih rendah dibandingkan rerata 5 MH.

Data ini jelas menunjukkan indikasi banjir musim ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan musim yang sama sebelumnya. "Kita optimistis produksi pangan kita tetap aman dari dampak banjir. Salah satunya banjir di Grobogan," kata Suwandi.

Dia menambahkan penanganan banjir dilakukan di wilayah terdampak yang menyebabkan massive destructive bagi areal persawahan. Seperti diketahui banjir di beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah, antara lain di Kabupaten Demak terjadi di tujuh kecamatan dengan luas terkena banjir padi 1.657 ha dan jagung 126 ha.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top