Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Luh Nyoman Puspa Dewi,

Bangunan Hijau Berkontribusi Turunkan Emisi Karbon

Foto : ebtke.esdm.go.id

Luh Nyoman Puspa Dewi

A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Luh Nyoman Puspa Dewi, mengatakan bangunan menyumbang emisi buang cukup besar sampai 11 persen dari pembangunan materi yang diproyeksikan bisa mencapai 20 ribu ton karbondioksida.

Oleh karena itu konsep bangunan hijau yang mengedepankan aspek lingkungan dan efisiensi energi turut andil dalam menurunkan emisi karbon, terutama dari sektor konstruksi.

"Untuk menurunkan emisi ini, pemerintah mendorong pihak swasta untuk mengelola emisi. Pemerintah juga mendorong untuk pihak-pihak terkait agar memperhatikan pembangunan yang efisien dan juga menggunakan energi terbarukan," ujar dia dalam seminar bertajukSustainable Finance for Net Zero Green Buildingyang dipantau di Jakarta, Selasa (30/8).

Puspa menuturkan implementasi manajemen bangunan hijau merupakan langkah yang strategis untuk mengurangi emisi dan mencapai target netralitas karbon di Indonesia. Menurut dia, konsep bangunan hijau dapat menurunkan konsumsi listrik dan menggantikannya dengan sumber energi lain, yang selaras dengan regulasi pemerintah terkait efisiensi energi.

Pemerintah Indonesia mendukung konsep pembangunan hijau yang bersih untuk mencapai efisiensi energi yang bertujuan untuk memberikan pendekatan holistik supaya bisa menerapkan pembangunan yang lebih efektif dan efisien dalam pembangunan dan pengoperasian bangunan, serta kekuatan bahan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top