Bangun Manufaktur Berbasis Sumber Daya Alam
Selain daya saing, dia juga memandang perlunya memperkuat basis pembiayaan pembangunan dan memperkuat kemandirian ekonomi nasional.
Bank Sentral, katanya, akan berperan aktif dengan melakukan sinergi kebijakan melalui pemusatan perhatian ke sektor prioritas itu.
Bahan Baku
Menanggapi pernyataan Doni, Ekonom Universitas Diponegoro (Undip), Esther Sri Astuti, mengatakan hal itu tampaknya akan sulit mengingat problem besar di industri manufaktur adalah terkait bahan baku yang masih bergantung pada impor.
"Dari dulu sampai sekarang yang belum terpecahkan adalah bahan baku industri manufaktur Indonesia sebagian besar masih impor, sehingga kalaupun komoditi sektor manufaktur itu diekspor added value-nya atau nilai tambahnya kecil," kata Esther kepada Koran Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya