Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan - Sektor Manufaktur Tumbuh di Atas Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Bangun Kemandirian Ekonomi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penguatan ekonomi domestik penting di tengah ketidakpastian global, tetapi jangan sampai hanya menjadi pasar subur bagi produk asing.

JAKARTA - Pemerintah perlu mengurangi kerbergantungan, terutama sektor ekonomi, terhadap negara lain. Belum pulihnya ekonomi Tiongkok dan tak kunjung meredanya ketegangan geopolitik membuat perekonomian RI rentan.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB Suhartoko, mengatakan, pada 2023 merupakan tahun yang penuh gejolak dalam perekonomian dunia dan sering kali sulit diprediksi, sehingga perkiraan besaran ekonomi makro sering meleset.

Dari sektor riil, ketidakpastian pemulihan ekonomi Tiongkok secara optimal mempengaruhi perekonomian Indonesia. Sebab, kebergantungan terhadap bahan baku dari Tiongkok untuk beberapa industri manufaktur masih tinggi.

"Beberapa negara mitra dagang tujuan ekspor seperti Jepang belum pulih optimal dan Uni Eropa masih dilanda tingginya harga energi," kata Suhartoko pada Koran Jakarta, Selasa (7/11).

Dari sektor keuangan, ketidakpastian kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed turut menyumbang potensi capital outflow dan melemahnya nilai tukar rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top