Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bangun Infrastruktur Hijau, Indonesia Butuh 6,9 Triliun Dolar AS

Foto : antara

Kepala BKF Febrio Kacaribu dalam webinar "Post-Pandemic Infrastructure in The G20", Jumat (18/2). ANTARA/Sanya Dinda

A   A   A   Pengaturan Font

"Pandemi Covid-19 telah mengganggu aliran investasi ke dalam pembangunan infrastruktur. Ruang fiskal yang mengecil telah memaksa pemerintah untuk memfokuskan sumber dayanya yang terbatas pada kebutuhan mendesak terkait pandemi," imbuh Febrio.

Di sisi lain, investasi pihak swasta dalam proyek infrastruktur terhambat karena penundaan atau pembatalan.

Febrio berharap upaya terkoordinasi pemimpin negara-negara anggota G20 untuk meningkatkan investasi pada infrastruktur berkelanjutan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk kembali memobilisasi sektor swasta.

"Sementara upaya untuk mengatasi pandemi tetap penting dalam situasi saat ini, inisiatif kolektif untuk meningkatkan investasi infrastruktur juga sangat penting untuk mengatasi efekscarringuntuk meningkatkan potensi pertumbuhan jangka panjang serta untuk mendukung transisi menuju lingkungan yang lebih hijau khususnya untuk mencapai pengurangan emisi karbon," ucapnya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top