Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bangladesh Berupaya Ekstradisi Sheikh Hasina

Foto : AFP/LUDOVIC MARIN

Sheikh Hasina

A   A   A   Pengaturan Font

DHAKA - Jaksa Agung Bangladesh pada Minggu (8/9) menyatakan bahwa mahkamah kejahatan perang Bangladesh akan berupaya mengekstradisi pemimpin terguling Sheikh Hasina dari negara tetangga India, atas tuduhan telah melakukan pembantaian.

Demonstrasi yang dipimpin mahasiswa selama beberapa pekan di Bangladesh yang meningkat menjadi protes massa bulan lalu, berujung dengan mengundurkan dirinya Hasina sebagai perdana menteri dan ia melarikan diri dengan helikopter ke India pada 5 Agustus, mengakhiri kekuasaannya selama 15 tahun.

"Karena pelaku utama telah meninggalkan negara ini, kami akan memulai prosedur hukum untuk membawanya kembali," kata Mohammad Tajul Islam, kepala jaksa Mahkamah Kejahatan Internasional (ICT) Bangladesh.

ICT didirikan oleh Hasina pada tahun 2010 untuk menyelidiki kekejaman selama perang kemerdekaan tahun 1971. Pemerintahan Hasina dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas, termasuk penahanan massal dan pembunuhan di luar hukum terhadap lawan-lawan politiknya.

"Bangladesh memiliki perjanjian ekstradisi kriminal dengan India yang ditandatangani pada tahun 2013, saat pemerintahan Sheikh Hasina berkuasa. Karena dia telah dijadikan tersangka utama pembantaian di Bangladesh, kami akan mencoba membawanya kembali ke Bangladesh secara hukum untuk diadili," ucap Islam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top